SuaraKaltim.id - Viral di media sosial (Medsos) Instagram penangkapan Sarip Aman, terduga pelaku pembunuhan yang dialami oleh gadis remaja berusia 14 tahun berinisial AM di Samboja, Kukar.
Dalam video tersebut, nampak Sarip Arman meringkuk di atas motor sembari digonceng. Beberapa orang juga melihat peristiwa yang diduga adalah penangkapan Sarip Aman atas dugaan kasus yang menimpanya.
Video itu diunggah ulang oleh akun informasi @info_kukar. Dari foto dan video yang dikolasekan, terlihat foro blur Sarip Arman yang terbaring di atas tanah dengan tangan terborgol.
"Sempat ikut dalam pencarian korban, pelaku pembunuhan sadis gadis 14 tahun di Kelurahan Amborawang Darat, Kecamatan Samboja telah diamankan," jelas admin, dikutip dari keterangan video yang ia unggah, Rabu (23/2/2022).
Tak hanya itu, keterangan tertulis yang diberikan admin juga menjelaskan bahwa motif Sarip Arman melakukan tindakan keji itu karena dendam burungnya dijual oleh orangtua korban.
"Sarip Arman (37), pelaku pembunuhan gadis 14 tahun (AM) di RT 11 Kelurahan Amborawang Darat, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, nekat membunuh lantaran dendam lama terhadap orang tua AM. Salah sasaran. Harusnya bapaknya. Tapi karena bapaknya selalu naik sepeda motor. Akhirnya anaknya yang saya bunuh,” ucap duda anak satu itu juga disadur dari sumber yang sama.
Admin dari akun tersebut juga menjelaskan, aksi Sarip Arman dilakukan tanpa pikir panjang, Sarip Arman langsung mengambil kayu balok di tanah.
"Kemudian dipukulkan ke arah kepala AM sebanyak dua kali," timpalnya.
Tanggapan warganet
Warganet yang melihat unggahan tersebut lantas memberikan tanggapan mereka. Banyak dari mereka yang mengecam aksi Sarip Arman yang dinilai keji.
"GK usah diblur³ min, memang pantas dia merasakan nya, harusnya siih lebih dari itu ," pintanya.
"Jangan main hakim sendiri mending rame²," ucapnya.
"Sering di kasih makan sama keluarga korban loh dia ,, bisa bisa nya," lanjutnya.
"Jangan di sensor coba," tambahnya.
"Kalo pelaku pencabulan jangan di blur min biar aja mukanya jelas terpampang," sambungnya.
"Dah liat aku Muha nya bonyok parah," katanya.
"Haduh nie pelaku bisa bisanya ikut nyari korban heran bgt dah, sukurin kau akhirnyaaa kena bogem sudahz pak hantami dulu smpe kapok jera dia pantasss dpt sanksi begitu lihat dari kelakuannya yg biadab stop blg HAM atas pelaku laa wong pelaku aja waktu beraksi ngga mikir HAM korban...," bebernya.
"Sihan leh kena gasak ," tandasnya.
Hingga berita ini selesai ditulis, unggahan tersebut sudah disukai sebanyak 9,749 kali dan ditonton sebanyak 92,837 kali oleh warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Ironi, 6 Fakta Penemuan Jasad AM, Gadis 14 Tahun yang Dibunuh dan Jasadnya Disetubuhi Lalu Dikubur di Kebun Pisang Kukar
-
Tragis! Kapolsek Samboja AKP Adyama Baruna Pratama Beberkan Kronologi Pembunuhan AM di Perkebunan Pisang Kukar
-
Tega! Gadis 14 Tahun Dibunuh, Jasadnya Disetubuhi, Lalu Dikubur di Tanah Berlumpur di Perkebunan Pisang Kukar
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Masih Tinggi, Angka Anak Putus Sekolah di PPU Jadi PR Besar Kawasan IKN
-
Kasus Bimtek Dishub Bontang: Ratusan Juta Diduga Raib, ASN Naik Bus tapi Dilapor Travel
-
Efisiensi 75 Persen vs Gratispol: Mampukah Pemprov Kaltim Menepati Komitmen?
-
PPU Tagih Komitmen Pusat, Infrastruktur Pertanian Jadi Penopang IKN
-
Banjir Rusak Dokumen hingga Ijazah, SMPN 24 Samarinda Kini Menanti Kepastian Relokasi