SuaraKaltim.id - Tubuhnya ringkih, dengan stelan batik dan celana kain coklat muda yang mulai pudar. Di kakinya, ada sendal jepit biru yang Yakobus Baba gunakan. Pria lanjut usia (Lansia) itu kini berumur 64 tahun. Ia menghadiri peluncuran program Rantang Kasih di Pendapa rumah jabatan Wali Kota, Selasa, (1/3/2022) kemarin.
Di balik kacamata minusnya, pria dengan tinggi tak genap 160 centimeter itu khidmat menyimak pejabat berpidato di altar pendapa. Diakhir, ia berswafoto bersebelahan dengan Wakil Wali Kota, Najirah, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Bahtiar Mabe, Sekretaris Daerah, Aji Erlynawati serta Dandim 0908 Letkol Arh Choirul Huda dan pejabat teras lainnya.
Siang itu, ia datang bersama Kelompok Masyarakat Ika Jaya, penyedia makanan rantang kasih di Bontang Barat. Ia rela menghadiri acara seremoni tersebut dan meninggalkan istrinya, Poniawati yang lumpuh di rumahnya.
Ia dan istri tinggal di Jalan Tarakan, RT 22, Kelurahan Gunung Telihan, Kecamatan Bontang Barat. Poniawati, usianya lebih muda 6 tahun ketimbang dirinya.
Baca Juga: Program Rantang Kasih Resmi Berjalan, Diduga Penerima Tak Tepat Sasaran, Kok Bisa?
Di usia senja, pasangan suami istri (Pasutri) ini menjalani kehidupan merana. Istrinya menderita stroke sudah 3 tahun terakhir, hanya terbaring di peraduan. Pun untuk buang air harus dibantu.
"Tidak ada anak kandung, ada 1 anak tiri tapi tak pernah muncul lagi," ungkapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (2/3/2022).
Untuk kebutuhan harian, Yakobus bekerja serabutan sebagai tukang kebun. Dengan sepeda tuanya, ia menawarkan jasanya ke kompleks perumahan di HOP Badak LNG, maupun ke tetangga. Pendapatannya tak menentu. Tak seluruh rumah yang ditawari menerima jasanya.
"Yah bisa 3 harian tidak ada atau semingguan," ujarnya.
Hasil dari upah bersih-bersih kebun itulah yang digunakan untuk biayai dirinya dan perawatan istri. Program rantang kasih sangat dinanti Yakobus. Paket makanan yang mulai berjalan hari ini, Selasa (1/3) sudah dinikmati.
Baca Juga: Operasi Keselamatan Mahakam 2022 Digelar Selama 14 Hari, Tilang di Tempat Bakal Dilakukan
Pagi itu, rantang berisi nasi, sayur bening, ikan teri, tempe goreng dan buah pisang ia nikmati. Yakobus harus berbagi dengan istri, karena Dissos-PM hanya mencatat namanya seorang diri. Ia berharap istrinya juga bisa menerima bantuan serupa.
"Yah kalau dibilang sebenarnya paling butuh yah istri saya, semoga nanti bisa dapat juga," katanya.
Masuk Daftar Usulan
Ketua kelompok masyarakat Ika Jaya, pemasok makanan bagi Yakobus dan 27 orang di Bontang Barat, membenarkan kondisi istri Yakobus. Setiap hari, pagi dan petang, mereka mengantar paket makanan penerima program ini yang tersebar di 3 kelurahan.
"Yah kita ini penyalur saja, kalau datanya kan dari atas (Dinas Sosial)," ungkap Ika.
Camat Bontang Barat, Anwar Sadat mengaku baru tahu salah satu warganya luput menerima manfaat ini. Ia sudah meminta tim untuk mendata, agar dimasukkan di daftar calon penerima rantang kasih.
"Pendataan dari Dinas Sosial, kami hanya diajak berdiskusi saja," ungkap Anwar.
Janji Manis Najirah untuk istri Yakobus
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bontang, Najirah berjanji agar istri Yakobus bakal menerima paket bantuan sama seperti suaminya.
Ia mengupayakan agar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan dana Corporate Social Responsibility (CSR) bisa ikut andil dalam pembiayaan program ini.
"Harusnya bisalah kalau Baznas dan CSR ikut, kita akan sampaikan ini ke mereka," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
Viral, Diduga Masalah HP, Puluhan Remaja Keroyok Karyawan Kafe di Bontang
-
Hasil Laut Kampung Malahing: Potensi dan Kendalanya
-
Malahing, Kampung Air yang Menyimpan Segudang Produk Potensial Bisnis
-
Pengamen Badut di Bontang Mengaku Sejam Hasilkan 500 Ribu: Buat Menginap di Hotel
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Edukasi dan Skrining Gizi: Upaya UI Ciptakan Generasi Sehat di IKN
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang