SuaraKaltim.id - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia dari Jakarta ke Bumi Mulawarman ternyata menarik perhatian kaum ibu-ibu Jakarta Selatan. Kabar itu bahkan viral di media sosial (Medsos) Instagram.
Salah satunya akun informasi @kaltimku. Akun tersebut mengunggah foto ibu-ibu yang disebut berada di Jakarta Selatan dan ingin pindah ke Kaltim karena IKN Nusantara.
Nampak para ibu-ibu itu memegang sebuah karton. Di mana di karton tersebut mereka juga menuliskan alasan kenapa ingin pindah ke IKN Nusantara.
"Kami warga Jakarta Selatan sangat siap lahir batin pindah ke ibu kota baru. Karena di Jakarta hidup makin susah," katanya, dikutip Selasa (8/3/2022).
Dari keterangan tulis yang diberikan admin, ia mengatakan bahwa dukungan tersebut juga diunggah dalam bentuk video. Ia juga membenarkan bahwa mereka merupakan masyarakat yang ada di Jakarta Selatan.
"Pemerintah pusat merencanakan untuk memindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur. Sejumlah pihak sudah menyatakan dukungan terhadap kebijakan dan keputusan Pemerintah Pusat tersebut. Salah satunya adalah kelompok ibu-ibu atau emak-emak di wilayah Kebayoran, Jakarta Selatan. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, sejumlah emak-emak di Jakarta Selatan itu menyatakan siap jika diajak pindah ke ibu kota baru. Dalam video tersebut, Warsini, Juru Bicara Emak-emak Jaksel menyatakan, bahwa hidup di Jakarta semakin susah. Sehingga pihaknya ingin memulai hidup dan mencari penghidupan baru di IKN yang diberi nama nusantara itu," jelasnya yang dikutip dari keterangan tulis admin.
Tanggapan warganet
Warganet yang melihat unggahan itu juga ikut memberikan tanggapan. Beberapa dari mereka justru kembali menanyakan tujuan para ibu-ibu di Kebayoran itu untuk pindah ke IKN Nusantara.
"Emangnya mereka mampu beli properti di IKN , miris sekali, mereka cuma diperalat demi keserakahan para begundal2," ucapnya.
"Maaf begundal itu siapa ya...," tutur warganet lain menanggapi komentar sebelumnya.
"Yakin??? Ntar nangis ," timpalnya.
"Kalo susah jgn pindah malah tambah susah," tegasnya.
"Gk usah kesini,,,, disana aja ntr malah semrawut IKN nya ," lanjutnya.
"Yg pindah ibukotanya, "ibu ibu"nya nda usah ikut ndapapa," tambahnya.
"Makin banyak pemukiman kumuh seperti di jakarta jika terlalu banyak pendatang," singgungnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Dr. Dave dan James Kawal Sengketa Tanah Kariangau: Harus Objektif dan Transparan
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas