SuaraKaltim.id - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menegaskan akan mempertahankan pegawai honorer atau non ASN di lingkungan Pemprov Kaltim. Alasannya, karena ia tak ingin pengangguran bertambah, khususnya di masa sulit pandemi Covid-19.
Pernyataan gubernur tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Biro Adpim Setda Provinsi Kaltim HM Syafranuddin belum lama ini.
"Gubernur tidak mau pengangguran di Kaltim bertambah sementara akibat Covid19 banyak ASN yang wafat terutama guru dan tenaga kesehatan. Di sisi lain untuk penerimaan calon ASN maupun PPPK masih terbatas," ungkapnya, melansir dari ANTARA, Rabu (9/3/2022).
Ia mengatakan, jika semua pegawai honorer atau non ASN dihapuskan, dikhawatirkan akan berdampak pada pelayanan publik.
Baca Juga: Pegawai Honorer Dihapus Tahun 2023, Begini Nasib Mereka Selanjutnya
Dikemukakannya dalam beberapa tahun terakhir akibat moratorium penerimaan ASN, sejumlah jabatan ASN yang kosong diisi dengan pegawai non ASN seperti di RSU AWS Samarinda, UPTD Terminal, UPTD Panti Asuhan, PPL Pertanian dan sejumlah jabatan lainnya.
"Jika jabatan ini dihentikan karena pegawai non ASN diberhentikan, bagaimana layanan kepada masyarakat," katanya.
Menurutnya, Gubernur Kaltim Isran Noor mempertimbangkan hal tersebut. Selain itu juga banyak pegawai ASN yang memasuki purna tugas atau meninggal setiap tahunnya.
Ia melanjutkan, berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, ASN yang sudah menuntaskan masa pengabdian sebagai abdi negara rata-rata mencapai 400 orang , sehingga dalam empat tahun terakhir sudah mencapai 1.600 orang.
"Bandingkan dengan kuota penerimaan ASN sangat jauh sekitar 250 orang setiap tahun dan baru dilakukan dalam dua tahun terakhir," jelas pria yang kerab disapa Ivan ini.
Baca Juga: Pemerintah Pusat Kukuh Bakal Hapus PHL, Isran Noor Justru Pertahankan Pegawai Honor di Kaltim
Ia menambahkan, Gubernur Kaltim Isran Noor akan melakukan komunikasi dengan Kemenpan RI dan BKN serta membawa data-data lengkap termasuk ABK, Analisis jabatan serta kondisi ASN Pemprov Kaltim.
"Untuk mempertahankan pegawai honorer di lingkup Pemprov Kaltim," tandasnya.
Berita Terkait
-
Buntut Efisiensi Anggaran, Tommy Permana: PHK Pegawai Honorer LPSK Itu di Depan Mata
-
Resmi Dipecat PT Timah usai Hina Pegawai Honorer, Gelagat Weni saat Joget TikTok Dicurigai Netizen: Coba Dites Urine!
-
Isi Klarifikasi Pegawai PT Timah yang Hina Honorer Pakai BPJS Tuai Kecaman
-
Ditangkap! Nyambi Kelola Puluhan Situs Bokep, Pegawai Honorer di Jabar Raup Cuan Belasan Juta Rupiah
-
Kesal Tak Dibayar, Tukang Kebun Bunuh Pegawai Honorer, Mayatnya Dicor di Lantai Rumah
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda