Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Sabtu, 12 Maret 2022 | 20:33 WIB
Kapolres Kukar AKBP Arwin Amri Wientama. [Presisi.co]

SuaraKaltim.id - Kapolres Kukar AKBP Arwin Amri Wientama siap menindak para oknum yang memanfaatkan fenomena kelangkaan minyak goreng dengan menaikkan harga di atas harga eceran tertinggi (HET) di wilayahnya. 

"Jika ada indikasi, akan ditindak. Maka dari itu, kenaikkan harga jangan menyengsarakan warga," tegasnya, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Sabtu (12/3/2022). 

Dalam waktu dekat, AKBP Arwin juga bersiap melakukan inspeksi mendadak di pasaran dengan pihak pemerintah melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Hal ini, dilakukan untuk memastikan tidak ada penimbunan minyak goreng di Kukar

"Dalam waktu dekat ini (sidak). Apakah ada aktivitas penimbunan atau tidak," terangnya. 

Baca Juga: Ironi! Ibu-ibu Meninggal Saat Antre Minyak Goreng di Teluk Bayur, Pihak Minimarket Minta Maaf ke Korban dan Keluarga

Kendati demikian, berdasarkan hasil pemetaan sementara yang telah dilakukan pihak kepolisian, belum ada temuan oknum yang melakukan penimbunan minyak goreng di Kukar. Mengingat, distributor minyak goreng untuk Kukar mayoritas berasal dari Kota Samarinda. 

"Sehingga, masyarakat jangan panic buying. Minyak goreng di Kukar masih aman," pesannya. 

Ia berharap, kelangkaan minyak goreng yang belakangan ini terjadi tidak menjadi pemicu persoalan baru. Ia sekaligus berpesan kepada masyarakat yang ingin membeli minyak goreng dari layanan pasar online untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap upaya penipuan. 

"Harus dilihat siapa yang menjual. Jangan sampai fiktif. Masyarakat harus memastikan kebenaran pihak yang menjual," katanya mengakhiri.

Baca Juga: Mahalnya Minyak Goreng dan Sembako Bikin Perempuan Indonesia Tercekik hingga Dituduh Penimbun

Load More