SuaraKaltim.id - Sejumlah pria yang ditahan saat kericuhan di eksekusi lahan di Berbas Pantai akhirnya dipulangkan polisi. Ke-7 orang pria dipulangkan setelah sempat ditahan polisi.
Mereka dipulangkan sekitar pukul 22.00 Wita atau setelah diamankan selama 10 jam di Mapolres Bontang. Tetapi polisi menahan satu orang, berinisial Af akibat kepemilikan senjata tajam (Sajam) saat proses pengeksekusian yang dilakukan Pengadilan Negeri Kelas II Bontang di RT 22, Kelurahan Berbas Pantai, Kecamatan Bontang Selatan, Rabu (16/3/2022) kemarin.
Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, untuk 7 orang warga lainnya sudah dipulangkan dari Mako Polres sekira pukul 22.00 Wita malam tadi. Terhadap masyarakat yang dipulangkan mereka diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya di waktu yang akan datang.
"Sudah dipulangkan tadi malam (7 pria itu). Jadi satu orang ini aja yang ditahan untuk pendalaman kasus karena kepemilikan sajam," ucapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (17/3/2022).
Berdasarkan keterangan polisi, oknum Af ini bukan berasal dari korban pengeksekusian dan juga menjadi provokator saat itu. Dirinya diamankan karena didapat menyimpan satu bilah badik yang berada di saku belakang celananya.
Dengan begitu, polisi akan langsung memperkarakan kasus kepemilikan senjata tajam. Dalam kurung waktu 1x24 jam status akan ditingkatkan sebagai tersangka. Jika menjadi tersangka, Af bisa melanggar Pasal yang dilanggar Pasal 2 ayat 1 UU Darurat No 12 Tahun 1951.
"Ancaman penjara 12 tahun," tandas Kasi Humas Polres Bontang Iptu Mandiyono.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat