SuaraKaltim.id - Bumi Mulawarman dinilai pas sebagai barometer demokrasi secara nasional, karena kedudukan Kaltim sebagai peringkat ketiga nasional Indeks Demokrasi Indonesia (IDI).
Pelaksana tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kaltim Deni Sutrisno di Samarinda, Kamis mengungkapkan berdasarkan data IDI Kaltim tahun 2020 berada di posisi ketiga secara nasional setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Pencapaian itu menunjukkan kehidupan berdemokrasi di Kaltim telah berjalan baik, sehingga bisa menjadi nilai positif menjelang sebagai ibu kota negara baru Republik Indonesia.
"Maka Kaltim layak menjadi barometer demokrasi secara nasional," tegasnya, melansir dari ANTARA, Sabtu (19/3/2022).
Ia menambahkan, posisi IDI Kaltim perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan. Tentunya harus terus dibarengi dengan upaya peningkatan kesadaran berdemokrasi masyarakat yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari.
"Untuk menjadi masyarakat yang demokratis diperlukan berbagai upaya, diantaranya pendidikan kewarganegaraan untuk membentuk warga negara yang demokratis, berkeadaban, cerdas dan bertanggung jawab bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara," tandasnya.
Ia mengatakan, demokrasi harus dijadikan prinsip hidup bersama. Hal itu harus bisa dibuktikan dalam bertindak dan menyikapi berbagai hal atau isu-isu yang terjadi di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Apalagi suhu politik di tanah air sudah mulai naik meskipun Pemilu Presiden, pemilihan anggota legislatif (DPR RI, DPRD provinsi, kabupaten/kota) dan DPD RI maupun pemilihan kepala daerah (gubernur, bupati/walikota) secara serentak di tahun 2024 masih relatif lama.
"Masing masing pada 14 Februari dan 27 November di tahun2024," paparnya.
Baca Juga: Akademisi Unmul Sebut Musim Pancaroba Dorong Kenaikan Angka Kasus Covid-19 di Bumi Mulawarman
Sementara itu, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Kaltim Ahmad Firdaus Kurniawan, selaku ketua penyelenggara sosialisasi menjelaskan Sosialisasi Indeks Demokrasi Indonesia bagi Aparatur menjelang Pemilu serentak 2024 dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada aparatur terkait Indeks Demokrasi Indonesia.
"Termasuk meningkatkan partisipasi politik dalam kehidupan berdemokrasi di Kalimantan Timur khususnya Pemilu serentak 2024 mendatang," bebernya mengakhiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Wamendagri Dorong Kepala Daerah Bangun Ekosistem Inovasi Berbasis Riset
 - 
            
              DPR Dukung Pemerataan Jalan di Kaltim, Dorong Akses Mudah Menuju IKN
 - 
            
              TNI AU Naik Kelas, A400M Bawa Indonesia ke Liga Mobilitas Strategis Regional
 - 
            
              Gibran Dorong Percepatan Pembangunan Papua Lewat Dua Lembaga Khusus
 - 
            
              Cak Imin: Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Dimulai Akhir Tahun Ini