SuaraKaltim.id - Ramainya pemberitaan tentang penyaluran dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources Tbk bernilai ratusan miliar rupiah ke perguruan tinggi di jawa membuat pihak manajemen angkat suara.
Manajemen perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources Tbk tidak menampik adanya dana ratusan miliar yang mengalir ke perguruan tinggi di Jawa.
Namun begitu, pihaknya mengklarifikasi bahwa pemberian dana kepada sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia senilai ratusan miliar rupiah bukan bersumber dari dana corporate social responsibility (CSR).
Humas PT Bayan Resources, Syahbuddin menerangkan, sumber dana yang disalurkan merupakan dana pribadi pemegang saham sekaligus presiden direktur Bayan Resources Dato Low Tuck Kwong.
Baca Juga: Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Berharap Perjuangan DBH Disetujui Pusat: Minimal 50 Persen ke Daerah
“Mekanisme penyaluran CSR harus sesuai dokumen rencana kerja. Berbeda dengan dana pribadi Dato Low Tuck Kwong yang diberikan kepada Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada. Bantuan tersebut berbentuk dana abadi,” jelas Syahbudin di Samarinda, Jumat.
Klarifikasi tersebut disampaikan karena sebelumnya Wagub Kaltim Hadi, Mulyadi mengungkapkan kekecewaannya dengan adanya penyaluran dana CSR perusahaan batu bara di Kaltim bernilai ratusan miliar untuk sejumlah Universitas di luar Kaltim, sedangkan faktanya justru perguruan tinggi di Kaltim tidak mendapatkan bantuan tersebut.
Wagub Hadi Mulyadi mengungkapkan keluhannya kepada anggota DPRD Kaltim pada rapat paripurna, bahkan dia menyebutkan dengan rinci bantuan yang diberikan yakni Rp100 miliar kepada Institut Teknologi Bandung, Rp50 miliar kepada Universitas Indonesia dan Rp50 miliar kepada Universitas Gajah Mada.
Syahbuddin melanjutkan, keriuhan yang muncul terkait masalah donasi tersebut akan segera dikomunikasikan kepada Dato Low Tuck Kwong.
Tidak hanya itu pihaknya juga akan berkomunikasi dengan Universitas Mulawarman dan perguruan tinggi yang lain di Kaltim.
"Insya Allah, setelah ini ada komunikasi dengan perguruan tinggi," katanya.
Berita Terkait
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
-
Turis Rusia Nekat! Aksi Gila Naik Kereta Batu Bara Babaranjang Viral!
-
Bukit Asam (PTBA) Raup Laba Bersih Rp 5,10 Triliun di 2024
-
Ada Praktik Pungli Triliunan Rupiah di Fasilitas Pelabuhan di Kaltim
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN