SuaraKaltim.id - Ramainya pemberitaan tentang penyaluran dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources Tbk bernilai ratusan miliar rupiah ke perguruan tinggi di Jawa membuat pihak manajemen angkat suara.
Manajemen perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources Tbk tidak menampik adanya dana ratusan miliar yang mengalir ke perguruan tinggi di Jawa. Namun begitu, pihaknya mengklarifikasi bahwa pemberian dana kepada sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia senilai ratusan miliar rupiah bukan bersumber dari dana CSR.
Humas PT Bayan Resources, Syahbuddin menerangkan, sumber dana yang disalurkan merupakan dana pribadi pemegang saham sekaligus presiden direktur Bayan Resources, Dato Low Tuck Kwong.
“Mekanisme penyaluran CSR harus sesuai dokumen rencana kerja. Berbeda dengan dana pribadi Dato Low Tuck Kwong yang diberikan kepada Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada. Bantuan tersebut berbentuk dana abadi,” jelasnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (15/5/2022).
Klarifikasi tersebut disampaikan karena sebelumnya Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi mengungkapkan kekecewaannya, dengan adanya penyaluran dana CSR perusahaan batu bara di Kaltim bernilai ratusan miliar untuk sejumlah Universitas di luar Kaltim. Sedangkan faktanya, justru perguruan tinggi di Kaltim tidak mendapatkan bantuan tersebut.
Wagub Hadi Mulyadi bahkan mengungkapkan keluhannya kepada anggota DPRD Kaltim saat rapat paripurna. Ia juga menyebutkan dengan rinci bantuan yang diberikan. Yakni, Rp 100 miliar kepada Institut Teknologi Bandung (ITB), Rp 50 miliar kepada Universitas Indonesia (UI) dan Rp 50 miliar kepada Universitas Gajah Mada (UGM).
Syahbuddin melanjutkan, keriuhan yang muncul terkait masalah donasi tersebut akan segera dikomunikasikan kepada Dato Low Tuck Kwong.
Tidak hanya itu pihaknya juga akan berkomunikasi dengan Universitas Mulawarman dan perguruan tinggi yang lain di Kaltim.
"Insya Allah, setelah ini ada komunikasi dengan perguruan tinggi," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!