SuaraKaltim.id - Basri Rase yang merupakan Wali Kota Bontang kini menjadi perhatian publik. Pasalnya, sosok orang nomor satu di Kota Taman ini sempat tak ada di kota yang ia pimpin, saat hari kerja pertama usai libur lebaran berakhir.
Padahal, berdasarkan aturan Undang-undang Pemerintah Daerah, kepala daerah dilarang meninggalkan tugas dan wilayah kerjanya tanpa izin. Masih di undang-undang yang sama, pasal 77 ayat 3 setiap kepala daerah yang absen berturut-turut sela 7 hari bisa dikenai teguran.
Berikut rangkuman berita Basri Rase yang "cuti" ke Sulawesi Selatan (Sulsel) usai libur lebaran, sampai bantahannya yang disebut "bolos" oleh Agus Haris (AH) Wakil Ketua DPRD Bontang.
1. Hari Pertama ASN Masuk Kerja, Wali Kota Bontang Basri Rase Masih Cuti ke Sulsel
Hari ini merupakan hari pertama para Aparatur Sipil Negara bekerja. Namun, Wali Kota Bontang Basri Rase justru masih cuti hingga, Jumat (13/5/2022) mendatang.
Diketahui, Basri Rase sudah mulai tidak di Kota Bontang sejak (4/5/2022) lalu. Ia berangkat ke Sulawesi Selatan (Sulsel) bukan dalam kegiatan dinas. Hal itu dibenarkan, Kasubag Protokol Pemerintah Kota Bontang, Fatman saat dikonfirmasi, Senin (9/5/2022).
2. Ditinggal Cuti ke Luar Kota, Rumah Pribadi Wali Kota Bontang Basri Rase Terendam Banjir
Sejumlah titik di Kota Bontang masih terpantau tergenang banjir tinggi. Ketinggian air bahkan sampai di atas lutut orang dewasa sampai malam tadi. Dari pengamatan KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, sekira pukul 23.30 Wita pada Selasa (10/5/2022) kemarin, Jalan Ahmad Yani, Jalan Pattimura, Jalan Perumahan BTN KCY Kelurahan Api-api masih ditutup untuk pengendara.
Selain itu, akses Jalan Imam Bonjol mulai dari simpang Jalan Brokoli Kelurahan Gunung Elai juga tidak bisa dilintasi kendaraan. Bahkan, ruas Jalan alternatif Ir Juanda menuju Pasar Tamrin air sudah mulai naik dan pengendara diminta mengurangi kecepatan.
3. Wali Kota Bontang Basri Rase Bantah Dirinya Bolos Usai Lebaran, Terus Kemana?
Wali Kota Bontang Basri Rase membantah dirinya cuti setelah Idul Fitri 1443 Hijriah lalu. Kepergian orang nomor satu di Kota Bontang itu untuk bersilaturahmi kepada orangtua dan mertua yang berada di Sulawesi Selatan (Sulsel) selama 8 hari.
Ia menerangkan, setelah 2 tahun, akhirnya barulah bisa melaksanakan mudik selama cuti bersama serentak. Saat tidak berada di Kota Bontang ada Wakil Wali Kota Najirah yang menjalankan tugas dan fungsi mengisi kursi kepemimpinannya.
Berita Terkait
-
Bontang Bakal Terima Penghargaan dari PBB karena Dianggap Sukses Tangani Bencana, Kok Bisa?
-
Saling Berbagi Peran, 4 Ibu Rumah Tangga Ini Diamankan Polres Bontang Terkait Narkoba, Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
-
Disdikbud Siasati Sewa Kapal Pakai Dana BOS untuk Para Pengajar Agar Pendidikan di SD Negeri 011 tetap Berjalan
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Pemprov Kaltim Siapkan Langkah Antisipasi Pemangkasan Dana Transfer 2026
-
Pemerintah Pusat Kucurkan Rp 46 Miliar untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan di PPU
-
Sebagian Wilayah Kaltim Terancam Hujan Lebat dan Petir, Ini Imbauan BMKG
-
Pemkot Bontang Perketat Pengawasan Pasar Usai Kasus Pungli di Loktuan
-
Pemkab PPU Percepat Penyelesaian Hak Warga Terdampak Proyek Penunjang IKN