SuaraKaltim.id - Nasib buruk menimpa seorang berinisial FA (31), niatnya membakar rak telur untuk mengusir nyamuk di dalam gudang, justru berbuntut panjang karena api meluas hingga menyebabkan rumahnya terbakar.
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan perumahan Balikpapan Baru, Kelurahan Gunung Samarinda yang tak jauh dari bundaran monyet pada Sabtu (28/5/2022) sekitar pukul 16.00 wita.
Mendapatkan laporan musibah kebakaran tersebut, petugas pun segera menuju ke lokasi kejadian.
“Setelah kami informasi petugas BPBD langsung meluncur ke TKP,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Balikpapan, Usman saat diwawancarai awak media, Sabtu (28/5/2022).
Untuk melakukan proses pemadaman kobaran api yang hebat itu, pihaknya menurunkan 5 unit mobil pemadam, kemudian juga berkordinasi dengan PDAM untuk suplai dimana sebanyak tiga unit tangki milik PDAM juga dikerahkan hingga total semua armada menjadi delapan.
“Rumah yang terbakar satu unit karna rumah disini desainya pagar keliling,” katanya.
Meskipun begitu, terbatasnya tempat serta tak adanya sumber air sempat menjadi kendala meskipun akhirnya mampu diatasi.
“Ada satu orang penghuni rumah harus mendapatkan perawatan akibat luka yang dialaminya. Tapi kami gak tau apakah kena kaca atau terbakar untuk saat ini ditangani petugas kesehatan,” ungkapnya melansir inibalikpapan-jaringan suara.com-.
Sementara itu, FA pemilik rumah yang terbakar mengaku, kejadian tersebut bermula ketika dirinya berinisiatif membakar rak telur di gudang rumahnya.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Menimpa Pabrik Pengolahan Kayu di Purbalingga, Begini Kondisinya
Tak disangka, upaya tersebut justru menjadi malapetaka yang membuatnya beserta empat saudaranya kehilangan tempat tinggal.
Pasalnya, ulahnya membakar rak telur untuk mengusir nyamuk justru membuat rumah FA yang terletak di kawasan perumahan elit itu dilalap si jago merah lantaran pi hasil pembakaran rak telur itu justru membesar dan menghanguskan rumahnya.
“Api itu saya siram air tapi kok makin besar terus kena kardus dan membesar, itu sekitar pukul 15.30 Wita,” ungkap dia yang saat itu sedang mendapat pengobatan lantaran mengalami luka di belakang telinga kirinya.
Dengan panik dia pun membangunkan keempat sanak saudaranya serta para tetangganya untuk memadamkan api, namun hasilnya sia-sia hingga akhirnya sekitar pukul 16.00 Wita menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Berita Terkait
-
Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Ini Tips dari Epidemiolog!
-
Selalu Best Seller, 3 Buku Ini Gak Pernah Nangkring di Event Cuci Gudang
-
Pramono Anung Sidak Lokasi Kebakaran, Jakarta Darurat Fasilitas Damkar?
-
Bulog Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemkab Bengkalis, Bukti Komitmen Ketersediaan dan Keterjangkauan Komoditi
-
Kebakaran Hebat di Panti Jompo Spanyol, 10 Orang Tewas
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Edukasi dan Skrining Gizi: Upaya UI Ciptakan Generasi Sehat di IKN
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang