Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 09 Juni 2022 | 09:00 WIB
Ilustrasi hacker atau peretas dan sebuah ponsel. [Shutterstock]

Laporan monitoring anomali BSSN 2021 ada 1.637.973.022 aktivitas yanng mencurigakan di jaringan internet. Aktivitas hacker berkaitan dengan isu nasional atau internasional saat di bulan Mei 2021. 

Diantaranya ada juga Web Defacement sebanyak 5.940 kasus  yang sering terjadi serangan di instansi pemerintahan. Email Phishing 3.816 kasus serangan melalui akun email yang sering muncul halaman yang tidak sebenarnya.

"Inilah yang harus diantisipasi. Mengingat serangan yang sering terjadi baik itu merupakan jebakan dari hacker atau situs yang tidak resmi. Akhirnya virus bisa masuk di data pemilik," kata Tomi Wijaya.

Selain itu BSSN memiliki layanan berupa pengelolaan informasi dan dokumentasi, Honeymet, Sertifikat Elektronik, APROKSI Pemerintahan, Assesmen, aduan siber, Gov CSIRT, Konsultasi, museum sandi, dan layanan konsultasi. 

Baca Juga: Pemkot Bontang Sosialisasikan Gereja Ramah Anak untuk Bangun Lingkungan yang Aman dan Ramah

Layanan pengaduan bisa melalui email yaitu bantuan70@bssn.go.id,  layanan insiden siber dari bug hunter pada situs pemerintah. 

"Selain itu juga bisa aduan masyarakat, dan notifikasi insiden. Itulah pentingnya kita menjaga data dan informasi dari satu pintu website," pungkasnya.

Load More