SuaraKaltim.id - Manajemen Borneo FC Samarinda meminjamkan dua pemainnya. Mereka adalah Rifal Lastori dan Serdy Ephy Fano.
Peminjaman itu dilakukan tim kesayangan warga Samarinda ke PSIM Yogyakarta yang berlaga di liga 2. Hal itu disampaikan Asisten manajer Borneo FC, Farid Abubakar.
Ia mengatakan, kedua pemain tersebut dipinjamkan bukannya tak punya kualitas. Namun, karena persaingan ketat dalam skuat asuhan Milomir Seslija.
Pasalanya, di posisi Rifal sudah ada M Shiran dan pemain naturalisasi Stefano Lilipaly. Begitu pun dengan posisi Serdy bermain, kedatangan pemain-pemain baru plus Matheus Pato.
“Selain itu ada beberapa pertimbangan lain mengapa kami pinjamkan kedua pemain itu ke PSIM Yogyakarta” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (9/6/2022)
Ia menyebut, Rifal selama ini dikenal sebagai pemain yang selalu membawa klub liga 2 naik ke kompetisi kasta tertinggi liga 1. Di antaranya ada PSS Sleman hingga terakhir Rans Nusantara FC musim 2021/2022 kemarin.
Sementara itu, Rifal sendiri mengaku tak masalah dipinjamkan ke tim PSIM Yogyakarta. Dia menyatakan, akan menampilkan permainan terbaik dan membawa PSIM Yogyakarta untuk ke ke liga 1 musim 2022/2023.
“Mudah-mudahan ada rejeki kembali di PSIM Yogyakarta musim ini. Saya ingin membantu mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Borneo FC juga melepas Andhika Kurniawan. Farid Abubakar. Ia menyatakan, ada sehingga pemain yang berposisi sebagai stopper itu dan telah dua musim bersama Borneo FC itu dilepas.
Baca Juga: Catat! Begini Skema Piala Presiden 2022 dari Fase Grup Sampai Final
“Salah satunya kami memikirkan soal masa depan Andhika. Selama di Borneo FC, dia sangat jarang mendapat menit bermain. Ini sangat tak bagus buat Andhika sebagai pemain bola,” ujarnya dikutip di hari yang sama.
Menurutnya, pemain yang sempat berseragam Persiraja Banda Aceh itu dilepas bukan karena tak punya kemampuan bersaing dengan pemain lain. Namun, pelatih punya pertimbangan lain.
“Andhika masih muda dan masa depannya masih panjang. Kami berpikir daripada di Borneo FC hanya jadi pemanas bangku cadangan, lebih baik dia kami lepas agar bisa mencari tim baru,” ucapnya.
Musim lalu Andhika sendiri sempat dipinjamkan ke Persiraja Banda Aceh bersama Arya Gerryan Senyiur. Sayang, keduanya gagal menyelamatkan Persiraja dari jurang degradasi.
“Yang jelas kami ucapkan terima kasih kepada Andhika atas kebersamaannya dua tahun terakhir. Semoga di musim ini mendapatkan tim untuk melanjutkan kariernya di sepak bola Indonesia,” harapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Kaltim Dorong Sekolah Terapkan Sistem Hybrid, Guru Dituntut Jadi Fasilitator
-
Pemkab PPU Bekali Nelayan Pesisir Demi Kelestarian Laut Penyangga IKN
-
Demo DPRD Kaltim Berujung Represif? LBH Samarinda Angkat Kasus ke Polisi
-
KPK Perketat Jerat di Kasus Suap Tambang, Dayang Donna Tunggu Giliran?
-
Pemkab PPU-Baznas Salurkan Bantuan Rp190 Juta untuk Warga Rentan di Sekitar IKN