SuaraKaltim.id - Pelatihan penyusunan laporan keuangan koperasi bagi pengurus koperasi serta pelatihan kerajinan usaha produktif mebel rotan digelar beberapa hari lalu. Dua pelatihan itu digelar oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kaltim beberapa waktu lalu.
Menurut Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, HM Yadi Robyan Noor, pelatihan ini bisa membantu masyarakat untuk bisa terampil di bidang koperasi. Khususnya dalam pembuatan lapran keuangan.
"Semoga pelatihan ini bisa membantu misi gubernur secara keseluruhan, yaitu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil khususnya di bidang koperasi untuk laporan keuangan dan pelaku usaha khususnya kerajinan rotan," ucapnya, dikutip dari ANTARA, Kamis (9/6/2022).
Ia mengatakan kegiatan itu berlangsung di UPTD Pelatihan Koperasi yang berada di Jalan DI Pandjaitan. Untuk pelatihan kerajinan rotan disebut berlangsung 5 hari.
Yakni, dari tanggal 7 sampai 11 Juni 2022 ini. Kemudian, untuk pelatihan koperasi hanya berlangsung selama 3 hari. Yaitu dari tanggal 7 sampai hari ini, Kamis (9/6/2022).
"Mudah-mudahan seluruh peserta bisa bersinergi, bekerja sama mengikuti pelatihan dengan bersungguh-sungguh," pesannya.
Ia menambahkan, pelatihan tersebut menjadi penting karena koperasi memiliki keunggulan. Selain itu, rotan juga disebut sebagai produk istimewa yang memiliki potensi dan nilai jual tinggi.
Ia berharap, pelatihan itu dapat menambah pengetahuan serta kreatifitas masyarakat dalam mengelola kerajinan produk rotan. Sehingga, mampu menarik selera pasar dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Kemudian katanya lagi, pelatihan kerajinan rotan diikuti 30 peserta luring dan 43 daring. Sementara, pelatihan koperasi diikuti sebanyak 30 peserta luring dan 43 peserta daring.
Baca Juga: Pendaftaran Polteknaker Dibuka, Siap Hasilkan SDM Berkompeten di Bidang Ketenagakerjaan
"Semoga seluruh peserta dapat mengembangkan potensi yang dimiliki secara maksimal sehingga mampu wujudkan UKM yang tangguh," ucapnya.
Lebih lanjut katanya, pelatihan itu juga bertujuan meningkatkan SDM lokal Kaltim untuk mengantisipasi proses pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang pada tahap awal akan terjadi migrasi sekitar 60.000 jiwa.
Di akhir ia menuturkan harapannya lagi soal UKM dan koperasi Kaltim bisa mengambil manfaat dari peluang tersebut. Peluang lain juga datang dari produk-produk Kaltim yang bisa bersaing mengisi mebel perhotelan.
“Disperindagkop Kaltim sudah menjalin kerja sama dengan Accor Group. Sebanyak 123 hotel dengan jumlah 3.000 kamar akan menampung hasil koperasi dan UKM Kaltim,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
IKN Dibuka Lebar untuk Dunia: Basuki Tegaskan Komitmen Investasi Sehat dan Berkelanjutan
-
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
-
Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
-
Revisi UU IKN Mengemuka, DPRD Kaltim: Jangan Gegabah Ubah Aturan!
-
Ketika Elpiji Harus Diantar dengan Ketinting: Cerita Distribusi Energi di Mahulu