SuaraKaltim.id - Pembangunan Ibukota Kota Negara (IKN) Nusantara membutuhkan sekitar 200 ribu hingga 250 ribu pekerja. Hal itu disampaikan Gubernur Kaltim Isran Noor beberapa waktu lalu.
Menanggapi itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyambut poisitif. Ia menyatakan, akan berkomunikasi dengan Badan Otorita IKN Nusantara sehingga bisa mengakomodir pekerja dari Balikpapan.
“Kita akan berkomunikasi untuk bisa memanfaatkan para pekerja-pekerja lokal yang bisa memberikan kontribusi untuk pembangunan IKN nanti dari 200 ribu jumlah itu,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (9/6/2022).
Pihaknya akan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap diperkerjakan untuk proyek IKN. Meski begitu, ia ingin mendapatkan informasi yang akurat lebih dahulu untuk memastikan.
“Kemudian di bidang kerja apa saja yang dibutuhkan. Kita akan mempersiapkan anak-anak kita. Tapi secara akurat juga kita akan minta data, artinya benar gak,” ucapnya.
Selain itu juga akan berkoordinasi dengan sejumlah kampus di Balikpapan untuk menyiapkan tenaga kerja. Diantaranya Institut Tekhnologi Kalimantan (ITK) maupun Poliktekhni Balikpapan (Poltekba).
.“Kemudian di bidang apa saja tenaga kerja yang akan dibutuhkan dan kita akan mempersiapkan anak-anak kita, BLK (Balai Latihan Kerja), kita juga sudah punya ITK, kita punya Poltekba,” katanya.
Bahkan rencananya akan mengalokasikan anggaran untuk mempersiapkan SDM yang dilatih di BLK Provinsi.
“Sudah ada poerencanaanya, mudah-mudahan di APBD Perubahan ini,” sebutnya.
Baca Juga: Pemprov Kaltim Akui Jokowi Bawa Dampak Ekonomi Luar Biasa Lewat IKN
“Anggaran bisa kita titipkan di BLK Provinsi untuk anak-anak kita untuk akomodasi dan konsumsinya,” imbuhnya.
Ia berharap, bisa menjembatani kebutuhan SDM untuk proyek pembangunan IKN. Mengingat Balikpapan merupakan daerah penunjang IKN. Sehingga warga lokal tidak hanya menjadi penonton.
Bukan hanya pekerja, ia juga berharap perusahaan maupun kontraktor lokal juga dilibatkan untuk proyek pembangunan yang menyedot anggaran hingga ratusan triliun itu.
“Kita menjembatani anak-anak kita, jangan sampai puntra Kaltim dalam IKN menjadi penonton di rumahnya sendiri. PPU juga, Kukar juga, termasuk Balikpapan segitiga emas penunjang pembangunan IKN ini betul-betul dimanfaatkan,” harapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Mitra, Yayasan dan Kepala SPPG Diminta Mengurus SLHS
-
Satpol PP Bongkar Prostitusi Modus 'Kopi Pangku' di Perbatasan Samarinda
-
Pemprov Kaltim Nyatakan Komitmen Reforestasi Hutan Berkelanjutan
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026