SuaraKaltim.id - Pelaksanaan Operasi Patuh Mahakam di Bontang sudah berlangsung selama 2 hari. Dari waktu tersebut, pihak kepolisian sudah menindak 12 orang pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Bontang, AKP Edy Haruna mengatakan, pelanggar didominasi kendaraan roda dua. Mereka didapat karena melanggar aturan lalu lintas berupa tidak memakai helm, lawan arus, dan menerobos lampu merah.
Tindakan berupa tilang dilakukan oleh personil Operasi Patuh Mahakam 2022 Satlantas Polres Bontang.
"Sudah ada 12 sejak senin lalu. Mayoritas kendaraan roda dua. Mereka ketangkap melanggar melalui kamera ETLE Mobile dan personil yang patroli," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (15/6/2022).
Baca Juga: Jalan Parikesit di Kota Taman Ditutup, Proyek Pengerjaan Drainase Dikerjakan Polres Bontang?
Selanjutnya, ia juga mengingatkan kepada pengendara agar selalu tertib dalam berlalulintas. Karena, kecelakaan terjadi karena tidak disiplinnya pengendara.
Petugas juga aktif melakukan himbauan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam berkendara.
"Kita secara persuasif intens memberikan himbauan kepada pengendara agar tertib berlalulintas. Apalagi selama operasi Patuh Mahakam penindakan digencarkan," tandasnya.
Untuk diketahui, Operasi Patuh Mahakam 2022 digelar selama 14 hari. Yakni dimulai sejak Senin (13/5/2022) sampai Minggu (26/6/2022) nanti.
Dalam operasi itu juga, tilang elektronik akan diterapkan oleh pihak kepolisian Bontang.
Baca Juga: Simak, Operasi Patuh Mahakam 2022 di Bontang Bakal Terapkan Tilang Elektronik
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
Viral, Diduga Masalah HP, Puluhan Remaja Keroyok Karyawan Kafe di Bontang
-
Hasil Laut Kampung Malahing: Potensi dan Kendalanya
-
Malahing, Kampung Air yang Menyimpan Segudang Produk Potensial Bisnis
-
Pengamen Badut di Bontang Mengaku Sejam Hasilkan 500 Ribu: Buat Menginap di Hotel
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!