SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kembali melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah janji 87 pejabat administrator dan pengawas di lingkungannya pada, Jumat (1/7/2022) sekira pukul 16.00 wita di Aula Kantor Walikota Balikpapan.
Dalam kegiatan tersebut hadir Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, didampingi Pj Sekda Kota Balikpapan Muhaimin, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono, serta para Kepala OPD di lingkungan Pemkot Balikpapan.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, agar mereka yang dilantik pada hari tersebut bisa menjaga amanat yang didapat dan dijalankan dengan sebaik-baiknya. Guna semakin memantapkan kinerja Pemkot Balikpapan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
ia juga menegaskan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk bisa melaksanakan agenda khususnya, mempersiapkan Balikpapan menjadi pintu gerbang dan teras utama Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Pelantikan ini saya harapkan dapat ditindaklanjuti dengan kinerja yang cepat dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (2/7/2022).
Ia menuturkan, seperti yang sering disampaikan pada berbagai kesempatan, kualitas pelayanan kepada masyarakat sangat menentukan daya saing daerah.
“Oleh karena itu saya minta kepada yang dilantik hari ini untuk mampu mengidentifikasi masalah yang terkait dengan bidang pekerjaan masing-masing,” katanya.
Serta mengoptimalkan sumber data dan potensi yang dimiliki, sehingga kinerjanya dapat menjadi solusi serta kontribusi bagi progres pembangunan Kota Balikpapan.
“Bekerjalah dengan cerdas, serta memanfaatkan kemajuan teknologi digital menjadi kunci menuju kesuksesan pembangunan di era industri 4.0,” harapnya.
Di samping itu yang tidak kalah pentingnya adalah sinergi dan kolaborasi lintas sektor. Tujuannya agar hasil pembangunan lebih efisien dan lebih tepat sasaran.
“Khusus kepada kepala puskesmas, saya berpesan bahwa peran kita sangat penting, karena akses terhadap pelayanan kesehatan merupakan hal mendasar setiap warga,” akunya.
Ia menambahkan, puskesmas merupakan fasilitas kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat, sehingga harus dapat memberikan kinerja yang terbaik, bukan hanya dalam hal mengobati warga sakit, tetapi juga pada upaya-upaya preventif terhadap penyakit.
“Serta sosialisasi dan edukasi kesehatan bagi masyarakat,” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rp 4,1 Miliar untuk Sekolah PPU, Dorong Kualitas Pendidikan di Sekitar IKN
-
Pemprov Kaltim: Void Tambang Bukan Lagi Ancaman, Tapi Sumber Kehidupan Baru
-
Pemkot Samarinda Tata Ulang Pasar Pagi: Retribusi Tetap Rp4.000, Bayar Pakai QRIS
-
Rp 20 Miliar per Tahun, Strategi PPU Tingkatkan Kesejahteraan Guru Swasta di Penyangga IKN
-
Ismed Kusasih: Kami Bersyukur Samarinda Seberang Kini Miliki RS Swasta