SuaraKaltim.id - Di akhir 2021 lalu, Syamsul pedagang Pasar Klandasan membeli beberapa karton minyak goreng kemasan untuk dijual. Padahal, saat itu harga minyak kemasan sedang tinggi-tingginya, Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu per liternya. Bahkan ada yang mencapai Rp 35 ribu per liter.
Namun memasuki periode Januari hingga Februari 2022 pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menerapkan kebijakan satu harga untuk minyak kemasan. Yakni Rp 14 ribu per liternya. Kondisi tersebut tentu mengejutkan bagi Syamsul, mengingat dia masih punya banyak stok minyak goreng.
"Jadi kan ada selisih harga, kita ya pasti ikutin pemerintah jual dengan harga yang sama Rp 14 ribu. Tapi kan stok masih banyak. Jadi ada imbauan bakal diganti selisih harga," kata Syamsul, Rabu (20/7/2022).
Selisih harga yang dimaksud yakni dari harga awal dia membeli Rp 20 ribu per liter dijual Rp 14 ribu per liter saat kebijakan itu keluar. Otomatis ia merugi.
Kerugian tersebut rencananya akan dibayarkan distributor. Namun sampai sekarang belum ada diganti kerugiannya.
"Langsung turun harga 14 ribu nanti kata pemerintah dibayar suplier untuk diteruskan ke pedagang. Selisih sampai sekarang belum dibayar," ujar Syamsul.
Nilai kerugian Syamsul mencapai Rp 2 juta. Meskipun tidak seberapa besar, uang dengan nilai segitu sangat penting baginya yang menggantungkan hidup di pasar. Belum lagi, ia memikirkan untuk menarik pembeli.
Hal serupa juga dirasakan pedagang lainnya, Irwan. Ia menjelaskan, penetapan 1 harga atau Harga Eceran Tetap (HET) itu seluruh pedagang membuat kesepakatan di atas materai, termasuk dirinya. Hanya saja di situ tidak dijelaskan kapan pembayaran selisih harga itu ditunaikan distributor.
"Selisihnya kan besar sekali itu. Bisa lebih Rp 10 ribu per liternya. Saya hampir Rp 600 ribu yang belum dibayar. Biar kecil tapi kan itu harus dibayarkan," harap Irwan.
Baca Juga: Banyak Pedagang yang Enggan Pindah ke Pasar Taman Citra Mas Lok Tuan, Diskop-UKMP Gimana?
Baik Syamsul maupun Irwan kini hanya bisa menunggu kepastian. Padahal pagi harinya mereka sempat dikunjungi Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan. Namun mereka lupa menyampaikan keluhannya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Ada Satu Balita, Ini Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu
-
5 Rekomendasi Mobil Terbaik untuk Anak Muda: Harga Terjangkau, Desain Bodi Elegan
-
Persis Solo Selamat dari Degradasi, Ini Komentar Ong Kim Swee
-
Harga Emas Resmi Pegadaian Terjun Bebas Lagi Pada Minggu, Berikut Daftarnya
-
Risih Gembar-gembor 2 Periode, Prabowo Ingin Beri Kesan Tak Ambisius Kekuasaan
Terkini
-
Cek 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Auto Ditransfer ke Dompet Digitalmu
-
Minggu Ceria, Buka 3 Link DANA Kaget Hari Ini buat Traktir Keluarga
-
Kumpulan 8 Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Klaim Saldo Gratis Sebelum Terlambat!
-
3 Amplop DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu, Bikin Akhir Pekan Tenang
-
Hadiah Spektakuler Dibagikan, BRImo FSTVL 2024 Apresiasi Nasabah Setia BRI