SuaraKaltim.id - Kopda Muslimin ditemukan tewas setelah sempat menjadi buronan terkait kasus penembakan terhadap istrinya, Rina Wulandari. Kopda Muslimin diduga menjadi dalang dalam kasus penembakan istrinya yang dilakukan pembunuh bayaran.
Setelah kasus ini mencuat, muncul rekaman suara diduga berasal dari Kopda Muslimin saat menelepon pria bernama Kabul yang disebut-sebut orang yang bekerja di rumahnya. Rekaman suara diduga Kopda Muslimin itu beredar melalui unggahan video di media sosial (Medsos).
Dalam video yang beredar itu, tampak pria yang disebut bernama Kabul mendapatkan pesan dari Kopda Muslimin melalui sambungan telepon. Muslimin meminta agar Kabul menjaga anak-anaknya.
Permintaan itu disebut terjadi sebelum Kopda Muslimin ditemukan tewas diduga bunuh diri.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Kopda Muslimin Titip Anak dan Bilang Tidak Kuat Hidup
Dilihat dalam video yang diunggah akun Instagram @terangmedia, tampak terdengar suara Kopda Muslimin berbicara dengan pria bernama Kabul. Rekaman video percakapan melalui telepon itu disebut terjadi pada 19 Juli 2022.
Lewat sambungan telepon itu, terdengar Kopda Muslimin menangis memohon agar Kabul bisa menjaga anak-anaknya.
Dalam video itu, Kabul tampaknya sedang membujuk agar Kopda Muslimin bisa kembali bertemu keluarganya. Isak tangis Kopda Muslimin pecah ketika Kabul menyebut jika Kopda Muslimin dibutuhkan oleh anak-anaknya.
Meski sudah dibujuk, Kopda Muslimin memberikan isyarat dirinya tidak akan kembali ke rumah.
"Wis telat bul kalau aku balik," kata Kopda Muslimin melalui sambungan telepon.
Baca Juga: Kondisi Terkini Rina Wulandari, Istri Kopda Muslimin yang 4 Kali Jadi Sasaran Pembunuhan
"Belum pak, anak-anak butuh bapak lho pak," kata Kabul.
"Iya aku juga tahu bul, ada Keke," kata Kopda Muslimin terisak.
Setelah menyebut nama anaknya, Kopda Muslimin malah menitipkan pesan kepada Kabul. Dia meminta agar Kabul bisa menjadi paman yang baik untuk melindungi anak-anaknya.
"Masih kecil, tolong dijaga ya Bul," kata Kopda Muslimin.
"Iya pak pulang pak, mereka butuk bapak," timpal Kabul.
"Kamu jadi om yang baik ya bul, buat mereka Bul," balas Kopda Muslimin.
Kopda Muslimin juga kembali menangis dan mengaku sudah tidak menyerah. Meski sudah dibujuk oleh Kabul untuk pulang, Kopda Muslimin mengaku sudah terlambat untuk kembali ke keluarganya.
"Aku wis nyerah bul," katanya kepada Kabul.
"Jangan nyerah pak, pulang dulu pak," kata Kabul balas Kopda Muslimin.
"Ibu galak bul, nyeneni (marahi) aku terus bul, aku ra kuat," kata Kopda Muslimin.
Tewas Diduga Bunuh Diri
Kopda Muslimin yang menjadi otak kasus penembakan terhadap istrinya, Rina Wulandari ditemukan tewas di rumah orang tuanya di Kelurahan Trompo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis, kemarin.
Kopda Muslimin disebuet sempat meminta maaf pada kedua orang tuanya karena telah melakukan perbuatan yang salah. Sesaat kemudian, Kopda Muslimin masuk ke dalam kamar dan muntah-muntah.
Ayah Kopda Muslimin Mustaqim yang mengetahui pertama kali anaknya dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Kopda Muslimin dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WIB. Diduga, Kopda Muslimin tewas karena bunuh diri.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
CCTV Taliban: Jaminan Keamanan atau Ancaman Baru bagi Perempuan Afghanistan?
-
Kini Gugat Cerai, Ingat Lagi Momen Baim Wong Ucap Ijab Kabul Sambil Menangis Haru Saat Nikahi Paula Verhoeven
-
Bukti Perselingkuhan Azizah Salsha Dibongkar, Pratama Arhan Kini Bahas Makna Ijab Kabul: Memang Apa Artinya?
-
Tangis Harjono Sigit saat Nikahkan Maia Estianty dan Irwan Mussry, Warganet Ikut Haru
-
Kelompok Negara Islam Klaim Bom Bunih Diri di Afghanistan yang Tewaskan 6 Orang, Sasaran Utamanya Taliban
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul
-
Warga Ngeluh BBM Bermasalah, Pengamat Unmul Bongkar Dugaan Kebocoran Sistem
-
BBM Bermasalah, Pertamina Janji Buka Bengkel Gratis di 10 Daerah Kaltim
-
Banjir di Jantung IKN, Alarm Dini untuk Infrastruktur Penyangga
-
Dari Sidoarjo ke Dunia: Kisah Parfum Lokal Taklukkan Korea, AS, dan Siap ke Nigeria!