SuaraKaltim.id - Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur rupanya menjadi magnet masyarakat. IKN turut memberikan dampak positif bagi pelaku usaha di Kota Balikpapan. Seperti sektor perhotelan yang merasakan efek kehadiran IKN.
Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sugianto menjelaskan bahwa tingkat okupansi hotel di Kota Minyak mulai meningkat pasca lebaran Idulfitri. Selain situasi pandemi yang mulai melandai, faktor kehadiran IKN juga turut membuat bisnis perhotelan mulai bergairah lagi. .
"Intinya dengan adanya IKN, yang jelas menambah okupansi. Ada kenaikan walau tidak signifikan. Ada beberapa kegiatan instansi biasanya dikemas di hotel untuk kunjungan ke IKN," kata Sugianto, Senin (1/8/2022).
Kegiatan yang dimaksud Sugianto yakni beberapa instansi pemerintah mulai dari kementerian hingga pemerintah provinsi Kalimantan Timur menggelar agenda di Balikpapan. Di penghujung acara mereka kadang kala mengagendakan untuk kunjungan ke IKN.
"Beberapa event biasanya dikemas dengan kunjungan IKN. Lumayan hampir semua hotel dapat agenda dari instansi. Beberapa hotel juga ada acara nasional maupun daerah," tambahnya.
Ia menambahkan, sebelumnya okupansi hotel terjun bebas selama Januari hingga Februari. Berdasarkan data yang dihimpun PHRI Balikpapan okupansi menurun hingga menyentuh 35 persen.
"Jadi kalau sebelumnya itu memasuki Februari kita turun lagi bisa capai 30 persen. Masuk Maret Alhamdulillah ada peningkatan hingga hampir 60 persen," ucapnya.
Sementara itu Agustina salah satu pengunjung hotel bintang lima di Balikpapan mengaku sangat tertarik dengan IKN. Wanita yang bekerja di salah satu instansi pemerintah itu hampir setiap sebulan sekali berkunjung ke Kaltim.
"Saya dinas di salah satu kementerian. Jadi kerap buat agenda di Balikpapan bersama OPD Kaltim. Kadang kalau pas ketemunya weekend kita sempatkan ke IKN, sekadar jalan-jalan saja," sebutnya.
Baca Juga: Nurlena Rahmad Mas'ud: Balikpapan Pintu Gerbang IKN Nusantara, Kita Harus Siap
Di sisi lain pembangunan infrastruktur IKN terus berjalan. Kehadiran Presiden Joko Widodo Juni lalu menjadi tanda pembangunan dasar IKN. Presiden saat itu hadir di lokasi Bendungan Sepaku Semoi dan Persemaian Mentawir, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Kontributor: Arif Fadillah
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
Terkini
-
Lima Pemuda Diamankan Usai Viral Tunggangi Penyu di Derawan
-
Bulog Pastikan Stok Beras Samarinda Aman hingga Akhir Tahun
-
IKN dalam Ancaman Narkoba? Polres PPU Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Pengedar
-
Harga Sawit Naik, Petani Kaltim Nikmati Hasil Panen Lebih Manis
-
662 Kasus Kekerasan Tercatat di Kaltim, Mayoritas Korbannya Anak