SuaraKaltim.id - Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor mengungkapkan, saat ini suplai air bersih atau pemasangan air bersih di wilayah Benua Etam diklaim sudah mencapai 70,78 persen. Khususnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ia mengatakan, persentase tersebut sudah melewati target pemasangan air bersih untuk program hingga 2023 nanti. Yaitu, 70,53 persen.
"Kolaborasi antara Pemprov dengan pemerintah kabupaten/kota serta pihak swasta sangat diperlukan, sehingga ke depan mampu pemasangan sambungan air bersih bisa mencapai 100%," katanya, dikutip Kamis (11/8/2022).
Ia mengatakan, saat ini Pemprov Kaltim telah menyerahkan hasil pembangunan pendukung air bersih untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Yakni, berupa Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA), Bengkuring dengan kapasitas 60 liter per detik.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat di Kaltim, Gubernur Isran Noor Beri Teguran: Masker itu Penting
Ia mengungkapkan, IPA Bengkuring akan memenuhi kebutuhan air bersih warga Bengkuring dan Samarinda Utara. Termasuk saat terjadi banjir dan menjadi kendala selama ini.
"Alhamdulillah, pembangunan IPA ini untuk kebutuhan air bersih masyarakat Bengkuring dan Samarinda Utara telah direalisasikan," kataya.
Ia melanjutkan, air bersih dari IPA ini akan didistribusikan kepada para pelanggan di Kecamatan Samarinda Utara.
Untuk diketahui sebelumnya, IPA ini hanya melayani 9.081 sambungan rumah (SR). Tapi dengan IPA baru tersebut, sambungan akan bisa ditambah hingga 3.600 SR.
"Masyarakat juga bisa menikmati layanan air bersih ini 24 jam setiap hari," imbuhnya.
Baca Juga: Sulit Dapatkan Air Bersih, Selama 20 Tahun Warga di Balikpapan Utara Manfaatkan Air Hujan dan Sumur
Ia menyebutkan untuk membangun IPA Bengkuring ini, Pemprov Kaltim telah menggelontorkan anggaran tidak kurang dari Rp9,4 miliar.
"Sebagai kota penyangga ibu kota negara, Samarinda tentu harus memiliki ketersediaan air yang terjamin, baik dari sisi kualitas, kuantitas maupun kelayakannya," tegasnya.
Berita Terkait
-
Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air, Pertamina Bangun Sanitasi Air Bersih di 131 Daerah
-
IIF Dorong Ketersediaan Akses Air Bersih di Indonesia
-
Optimalkan Sistem Daur Ulang dan Akses Air Bersih, Bank Mandiri Dukung SDGs
-
PTPP Sediakan Fasilitas Listrik PLTS Hingga Air Bersih untuk Sarana Pendidikan
-
Minta Air dari Waduk Karian Sudah Disuplai ke Jakarta Sebelum 2030, Rano Karno: Saya Tahu Sulitnya Seperti Apa
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda