SuaraKaltim.id - Bontang City Mall (BCM) ditargetkan bakal beroperasi November 2022 mendatang. Saat ini, progres pembangunan sudah mencapai 85 persen.
Rombongan Komisi II DPRD Bontang berkunjung ke lokasi pembangunan, Kamis (1/9/2022) pagi. Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam menyatakan, kedatangannya ingin memastikan progres pembangunan BCM.
Meski kondisi mall masih tahap pembangunan, justru salah satu pengisi gerai sudah membuka lowongan pekerjaan untuk mengisi di BCM. Makanya, perlu adanya percepatan pembangunan.
Untuk diketahui nilai investasi pembangunan BCM mencapai Rp 1 triliun. Hingga saat ini sudah digelontorkan Rp 800 Miliar hanya untuk pembangunan gedung.
"Perputaran ekonomi orang Bontang justru banyak yang lari ke luar kota. Makanya, mall ini harusnya cepat terealisasi," katanya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, dikutip di hari yang sama.
Dikatakan Rustam, pengelola diminta agar bisa memprioritaskan pengusaha lokal untuk mengisi stand yang tersedia. Misalnya, pengrajin hasil batik, makanan, hingga cenderamata lainnya.
Dirinya, pun berharap bangunan ini segera selesai akhir tahun ini. Sehingga, ada tempat baru bagi masyarakat Bontang ketimbang harus pergi dan menghabiskan uangnya di luar kota.
"Minimal akhir tahun lah beroperasi. Harus ada prioritas pengisi tenan dari pengusaha lokal. Agar geliat UMKM di Bontang semakin berjaya," sambungnya.
Pengawas Pembangunan BCM Prasetiyo mengatakan, progres pengerjaan konstruksi sudah mencapai angka 85 Persen. Memang diakuinya, pembangunan meleset dari target yang harusnya rampung pada April 2022 lalu. Dikarenakan, pandemi Covid-19 dan tidak stabilnya harga material bangunan.
Baca Juga: R Diringkus Saat Berada di Hotel Bontang, 1 Poket Sabu Seberat 0,28 Gram Disita
"Memang harusnya April lalu rampung. Tapi kita optimis November 2022 ini bisa beroperasi lah. Saat ini dikebut bangunan lahan parkir dan penyelesaian keramik dalam bangunan," tutur Prasetiyo.
Tenan nantinya akan didesain bagi penyewa. Karena, kontraktor pembangunan hanya menyiapkan tempat standar. Hal itu untuk memberikan keleluasaan dekorasi masing-masing penyewa.
"Kalau untuk kelistrikan dan pasokan air. Kami sudah final dengan PLN dan Perumda Tirta Taman. Dilantai satu yang bersama dengan bioskop akan diisi ruang bermain, dan tenan berbagai macam makanan," sambungnya.
Kepala DPMPTSP Bontang Asdar menyatakan, kedepannya akan memanggil manajemen dari kontruksi, investor BCM, serta pengisi tenan. Hal itu bertujuan untuk finalisasi rencana pengoperasian BCM.
Apalagi, diharapkan pusat perbelanjaan itu dapat memberikan nuansa baru dalam perekonomian Kota Bontang.
"Kami terus koordinasi. Rencana akan memanggil manajemen dan pengisi tenan untuk rapat persiapan pengoperasiannya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
6 Mobil Kecil Bekas untuk Harian Wanita dan Anak Muda: Irit dan Stylish!
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras BRI Kapal Hingga ke Pelosok Kepulauan Indonesia
-
Honda Mobilio 2017, Mobil Irit dan Stylish Incaran Keluarga Indonesia
-
Tiga Pengurus KONI Samarinda Ditahan Terkait Korupsi Dana Hibah
-
4 City Car Bekas Paling Irit dan Hemat Perawatan, Cocok untuk Mobil Pertama