Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 13 September 2022 | 18:00 WIB
Nur Anisa (kiri) bersama atlet asal Balikpapan saat menerima penghargaan dari Pemkot, Selasa (13/9/2022). [Suara.com/Arif Fadillah]

SuaraKaltim.id - Bonus atlet Kaltim yang berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua menemui titik terang. Setelah penantian panjang akhirnya bonus yang memang menjadi hal atlet peraih medali bakal dicairkan pada Oktober 2022 mendatang.

Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras menjelaskan kabar baik itu diterima setelah pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim beberapa hari yang lalu. Semua kelengkapan sebenarnya sudah terpenuhi, hanya ada satu kekurangan.

"Bonus atlet PON kami sudah ke Dispora Kaltim, sudah klir semua. Tinggal satu saja yang belum yaitu masalah teknis keuangan, semuanya sudah siap," ujar Rusdiansyah Aras kepada suara.com, Selasa (13/9/2022).

Ditambahkan Rusdiansyah saat ini SK Gubernur juga sudah siap. Hanya saja terkait besaran berapa nilai bonus untuk atlet peraih medali emas, perak dan perunggu pihaknya tidak tahu. Mengingat terkait besaran tersebut berada di ranah Dispora Kaltim.

Baca Juga: Gagal Bangun Rumah, Atlet Kaltim Keluhkan Bonus PON Tak Kunjung Cair: PHP Banget

"SK gubernur sudah siap. Adminstrasi sudah siap. Perlengkapan atlet untuk dapat bonus sudah dapat. Ranah Dispora kalau soal besarannya. Kita tanya di sana paling lambat bulan Oktober cair. Tidak tahu kalau besaran berapa. Ranah Dispora," tambah Rusdiansyah.

Hanya saja terkait besaran nilai bonus untuk para juara belum jelas. Jika berkaca pada edisi-edisi sebelumnya, pemberian bonus kepada atlet selalu meningkat.

Misalnya saja pada PON XVII 2008 lalu, saat Kaltim menyandang status tuan rumah. Pemprov Kaltim memberikan bonus kepada atlet peraih medali emas sebesar Rp 150 juta.

Beranjak empat tahun kemudian saat PON VIII 2012 lalu di Riau. Atlet mendapat bonus Rp 250 juta. Terakhir di PON XIX di Jawa Barat 2016, Pemprov Kaltim memberikan bonus atlet peraih medali emas sebesar Rp 200 juta.

Kabar baik pencairan bonus itu langsung disambut baik para atlet. Nur Anisa atlet putri cabang olahraga hockey yang berhasil menorehkan emas untuk Kaltim berharap kabar itu bisa terealisasikan. Bukan sekadar wacana.

Baca Juga: PT Loh Jinawi Teknologi Luncurkan JackQueen untuk Hadapi Tantangan Bonus Demografi

"Awalnya kan kemarin selesai PON terus dapat berita acara bulan Agustus diundur September, terus diundur Oktober. Jadi kalau memang cair ya Alhamdulillah. Kalau diundur lagi ya semangat berkurang. Sementara kita sedang mempersiapkan berbagai macam event kejuaraan," ungkap Anisa.

Pun dengan Dwichandra Hariwibowo pelatih cabang olahraga handball yang mampu mempersembahkan emas untuk tim putri Kaltim. Dia sangat berharap sekali bonus yang memang menjadi haknya segera cair. Apalagi Chandra mempunyai keinginan untuk memajukan cabang olahraga handball.

"Semoga terealisasi, kalau Oktober cair berarti sudah setahun. Karena paling ditunggu-tunggu untuk atlet dan pelatih. Keperluan dana bonus banyak, kita mau beli perlengkapan tanding. Bahkan ada yang sudah merencanakan mau menikah, dan harus ditunda lagi kalau tidak cair," terangnya.

Sementara itu suara.com mencoba konfirmasi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Tianur namun belum direspon.

Kontributor: Arif Fadillah

Load More