SuaraKaltim.id - Bonus atlet Kaltim yang berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua menemui titik terang. Setelah penantian panjang akhirnya bonus yang memang menjadi hal atlet peraih medali bakal dicairkan pada Oktober 2022 mendatang.
Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras menjelaskan kabar baik itu diterima setelah pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim beberapa hari yang lalu. Semua kelengkapan sebenarnya sudah terpenuhi, hanya ada satu kekurangan.
"Bonus atlet PON kami sudah ke Dispora Kaltim, sudah klir semua. Tinggal satu saja yang belum yaitu masalah teknis keuangan, semuanya sudah siap," ujar Rusdiansyah Aras kepada suara.com, Selasa (13/9/2022).
Ditambahkan Rusdiansyah saat ini SK Gubernur juga sudah siap. Hanya saja terkait besaran berapa nilai bonus untuk atlet peraih medali emas, perak dan perunggu pihaknya tidak tahu. Mengingat terkait besaran tersebut berada di ranah Dispora Kaltim.
Baca Juga: Gagal Bangun Rumah, Atlet Kaltim Keluhkan Bonus PON Tak Kunjung Cair: PHP Banget
"SK gubernur sudah siap. Adminstrasi sudah siap. Perlengkapan atlet untuk dapat bonus sudah dapat. Ranah Dispora kalau soal besarannya. Kita tanya di sana paling lambat bulan Oktober cair. Tidak tahu kalau besaran berapa. Ranah Dispora," tambah Rusdiansyah.
Hanya saja terkait besaran nilai bonus untuk para juara belum jelas. Jika berkaca pada edisi-edisi sebelumnya, pemberian bonus kepada atlet selalu meningkat.
Misalnya saja pada PON XVII 2008 lalu, saat Kaltim menyandang status tuan rumah. Pemprov Kaltim memberikan bonus kepada atlet peraih medali emas sebesar Rp 150 juta.
Beranjak empat tahun kemudian saat PON VIII 2012 lalu di Riau. Atlet mendapat bonus Rp 250 juta. Terakhir di PON XIX di Jawa Barat 2016, Pemprov Kaltim memberikan bonus atlet peraih medali emas sebesar Rp 200 juta.
Kabar baik pencairan bonus itu langsung disambut baik para atlet. Nur Anisa atlet putri cabang olahraga hockey yang berhasil menorehkan emas untuk Kaltim berharap kabar itu bisa terealisasikan. Bukan sekadar wacana.
Baca Juga: PT Loh Jinawi Teknologi Luncurkan JackQueen untuk Hadapi Tantangan Bonus Demografi
"Awalnya kan kemarin selesai PON terus dapat berita acara bulan Agustus diundur September, terus diundur Oktober. Jadi kalau memang cair ya Alhamdulillah. Kalau diundur lagi ya semangat berkurang. Sementara kita sedang mempersiapkan berbagai macam event kejuaraan," ungkap Anisa.
Pun dengan Dwichandra Hariwibowo pelatih cabang olahraga handball yang mampu mempersembahkan emas untuk tim putri Kaltim. Dia sangat berharap sekali bonus yang memang menjadi haknya segera cair. Apalagi Chandra mempunyai keinginan untuk memajukan cabang olahraga handball.
"Semoga terealisasi, kalau Oktober cair berarti sudah setahun. Karena paling ditunggu-tunggu untuk atlet dan pelatih. Keperluan dana bonus banyak, kita mau beli perlengkapan tanding. Bahkan ada yang sudah merencanakan mau menikah, dan harus ditunda lagi kalau tidak cair," terangnya.
Sementara itu suara.com mencoba konfirmasi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Tianur namun belum direspon.
Kontributor: Arif Fadillah
Berita Terkait
-
3 Rekomendasi Lowongan Kerja di Singapore untuk Orang Indonesia, Bonusnya hingga Rp 32 Juta
-
Bonus Demografi Indonesia di Tangan Milenial dan Gen Z, Apakah Mereka Siap Menerima Tantangan?
-
Generasi Muda yang Berani Wirausaha: Kunci Masa Depan Ekonomi Indonesia
-
Mardiono Dorong Peningkatan Produktifitas Angkatan Kerja di Cilegon
-
Hore! Jokowi Guyur Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris: Emas Rp6 M, Perak Rp2 M, Perunggu Rp1 M
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas