SuaraKaltim.id - Anggaran sekitar Rp12,4 miliar telah disiapkan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur untuk BLT (bantuan langsung tunai) sebagai upaya mencegah inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Menurut Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar penerima bantuan langsung tunai itu nantinya merupakan masyarakat yang terdaftar dalam DTKS (data terpadu kesejahteraan Sosial).
Masyarakat tersebut di antaranya berasal dari kalangan pengusaha transportasi dan UMKM (usaha mikro kecil menengah), serta nelayan dan petani.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara telah melakukan koordinasi dengan SKPD (satuan kerja perangkat daerah) atau OPD (orgnisasi perangkat daerah) terkait untuk mendapatkan calon penerima BLT tersebut.
Baca Juga: Angkutan Industri Sawit atau Tambang Dilarang Gunakan BBM Subsidi
Sementara itu, bantuan langsung tunai akan diberikan selama tiga bulan, yakni Oktober sampai Desember 2022 yang disisihkan dari DTU (dana transfer umum) sebesar dua persen.
"Kami perkirakan BLT untuk tiga bulan dengan dua persen, yang harus disisihkan dari DTU sekitar Rp12,4 miliar," ujarnya di Penajam, Sabtu (17/9/2022).
Dirinya mengatakan, kenaikan harga BBM dikhawatirkan dapat memicu tingginya inflasi secara nasional maupun di tingkat daerah. Akumulasi inflasi di tingkat daerah akibat kenaikan harga BBM yang akan menggerek inflasi secara nasional.
Anggaran daerah harus disisihkan untuk bantuan langsung tunai sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 yang diterbitkan 5 September 2022.
PMK (peraturan menteri keuangan) tersebut kata Tohar, menginstruksikan daerah harus menyisihkan anggaran sebesar dua persen dari dana transfer umum untuk BLT BBM. Antara
Baca Juga: Duh, BLT BBM di Brebes Dipotong oleh Ketua RT, Begini Kronologinya
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Dorong Generasi Muda Berikan Solusi Inovatif untuk Ketahanan Pangan
-
Beredar Video Mobil Rusak Usai Isi Pertamax, Apa Kata Pertamina?
-
Honda SupraX 125 Kalah Irit dengan Saudaranya Sendiri, Konsumsi Bahan Bakarnya Tembus Segini
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Pemerintah Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya