SuaraKaltim.id - Kepala Bidang (Kabid) Organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia Kalimantan Timur (KONI Kaltim), Budhi Iriawan, angkat bicara terkait isu penundaan Pekan Olaharaga Provinsi (Porprov) ke-VII Kaltim yang rencananya dilaksanakan pada 12-23 November 2022 mendatang.
"Diundur? Tidak ada. Siapa yang bilang?," tanyanya, yang juga Sekretaris Tim Keabsahan Porprov Kaltim 2022, dikutip dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Kamis (13/10/2022).
Ucapan itu ia sampaikan usai peluncuran logo Porprov ke-VII Kaltim pada Rabu, 12 Oktober 2022 malam kemarin. Ia menegaskan, pengunduran jadwal Porprov Kaltim tak boleh diputuskan sepihak dan harus melibatkan KONI se-kabupaten/kota di Kaltim dan KONI Kaltim sendiri.
"Kalau wacana ada kami dengar-dengar, bisa saja. Tapi sampai saat ini masih tetap, belum ada keputusan," tegasnya.
Baca Juga: Porprov Kaltim di Berau Bisa Saja Ditunda: Waktu yang Begitu Sempit
Awal mula munculnya isu penundaan Porprov Kaltim di Berau ini, hangat dibicarakan setelah Pemkot Balikpapan memutuskan untuk tak ikut serta dalam event Porprov ini, akibat konflik internal KONI di Kota Beriman tersebut.
Di sisi lain, ia sampaikan belum ada indikasi penyelewengan administrasi oleh para atlet yang akan berlaga di Porprov Kaltim 2022 nanti.
"Semisal nanti ada temuan, itu pasti ketahuan. Karena NIK KTP pasti tidak akan berubah," bebernya.
Adapun atlet dari luar Kaltim yang ingin berlaga pada Porprov ini disebut dia harus memenuhi sejumlah persyaratan.
"Syaratnya harus mutasi dulu mereka. Dibuatkan KTP lokal, dan kalau kurang dari 6 bulan pun tidak bisa," ucapnya.
Baca Juga: Kunjungi DPOP, KONI Balikpapan Tetap Ngotot Ingin Ikut Porprov Kaltim
Sementara itu, jika nantinya ada ditemukan bukti valid terkait atlet yang tak memenuhi syarat Porprov Kaltim 2022 dan sudah terlanjur berkompetisi, Budi menegaskan akan ada kebijakan dari pihaknya.
"Pasti kalau mereka menang, dapat mendali, gelarnya itu akan dicabut dan mendalinya ditarik. Kalau denda tidak ada," pungkasnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda