SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) siap menyalurkan bantuan seragam gratis bagi anak sekolah dari tingkat kelas 1 SD sederajat dan kelas 7 SMP sederajat.
Kepala Disdikbud Kota Balikpapan Purnomo menyampaikan, seragam gratis untuk siswa-siswi kelas 1 SD dan kelas 7 SMP serta Pendidikan Non Formal se-Kota Balikpapan akan tiba pada 15 Oktober besok. Di mana kemungkinan akan segera disalurkan.
“Total ada kurang lebih 27.000 Siswa yang akan mendapat seragam baik dari sekolah negeri maupun dari sekolah swasta,” katanya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (14/10/2022).
Ia menambahkan, masing-masing siswa nanti mendapatkan 3 stel pakaian. Seragam Nasional, seragam batik dan seragam Pramuka lengkap dengan topi dan batiknya.
“Karena masih manual pendataannya memang kemaren ada sekolah swasta yang agak lambat pendataannya sementara ukuran sudah harus diberikan ke pemenang tender,” akunya.
“Namun Inshaa Allah tahun depan sudah lebih efisien karena sudah masuk dalam e-katalog jadi ukuran masuk tinggal klik saja,” ungkapnya.
Tak lupa ia juga mengingatkan kepada orangtua siswa bahwa saat ini Sesuai arahan Wali Kota Balikpapan, selain seragam gratis juga pemkot sudah mensubsidi SPP sekolah swasta.
“Jadi untuk SD kita Subsidi Rp. 75.000 Dan SMP Rp.110.000 Jadi orangtua siswa silahkan dipantau jangan sampai bayar Full Lagi SPPnya,” akunya.
Ia menjelaskan, bantuan subsidi disalurkan per 6 bulan sekali dab diberikan dua kali dalam setahun. Adapun sekolah yang menolak program tersebut di antaranya SMP Muhammadiah 3, SD Rafles dan SD Bina Bangsa, yang menolak Bosda ada SMP Pelita Hati, SMP IPK, SMP Bina Bangsa dan untuk MI Ibnu Umar.
“Dalam suratnya mereka sekolah-sekolah mampu mandiri, saya pikir ini bagus karena bisa kita alihkan ke sekolah lain yang membutuhkan. Karena kita menghitung kapasitas keuangan daerah butuh dana- dana lain untuk meningkatkan pendidikan di Kota Balikpapan,” imbuhhya.
Untuk diketahui sebelumnya, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud berjanji akan merealisasikan program pembagian seragam sekolah gratis pada tahun ajaran ini.
Penyaluran seragam sekolah gratis ini, lanjut Rahmad, diperuntukkan bagi siswa baru masuk dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP).
“Seragam sekolah gratis ini akan diberikan mulai tahun ini bagi siswa yang baru masuk sekolah, kalau yang sudah kelas 2 dan kelas 3 tidak kami berikan. Dan ini gratis,” katanya.
Ia menerangkan, pemberian seragam sekolah gratis ini merupakan salah satu dari realisasi program yang sudah direncanakan dalam masa kepemimpinan sebagai Wali Kota Balikpapan.
Menurutnya, di tahun pertama dalam masa kepemimpinannya, dirinya sudah merealisasikan sejumlah program. Yakni, pemberian bantuan iuran BPJS Kesehatan kelas tiga gratis bagi masyarakat Kota Balikpapan. Kemudian, penyaluran subsidi SPP bagi siswa di sekolah swasta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
CEK FAKTA: Bukan Teguran Megawati, Video Purbaya yang Viral Itu Hasil Editan
-
CEK FAKTA: Waspada! Akun pln-__id Gunakan Nama Presiden Prabowo untuk Menipu Pengguna
-
BK DPRD Kaltim Panggil Anggota Dewan AG, Diduga Langgar Etika di Media Sosial
-
PPU Pacu Akses Air Bersih di Sekitar IKN Lewat Skema Pamsimas Desa
-
Oknum Terduga Pelaku SPK Fiktif di Bontang Ternyata Sudah Dipecat Sejak Mei