Pemkot Balikpapan Siapkan Penambahan PJU di Stadion Batakan, Warga: Perlu Kamera Pengawas

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan akan menata ulang landscape Stadion Batakan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengunjung di area stadion tersebut. 

Sehingga beberapa kejadian yang terjadi seperti pencurian sparepart sepeda motor di area parkir tidak terulang kembali. Rencana penataan ulang tersebut mencakup jalan masuk, keluar dan landscape di areal Stadion Batakan.

Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Balikpapan Pujiono mengatakan, saat ini penerangan jalan umum (PJU) di area jalan masuk dan keluar stadion baru di sisi kiri dan kanan.

Jika rencana ini terealisasi, PJU nanti ada di tengah areal stadion dan juga akan dibuat seperti taman yang menuju keluar dan masuk stadion.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini: Sejumlah Wilayah di Kaltim Berpotensi Hujan Petir

“Secara otomatis dengan demikian, nanti disitu juga akan ada peningkatan penambahan PJU,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (17/10/2022).

Dalam prosesnya, saat ini Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan telah melakukan perencanaan untuk landscapenya. Karena memang diakuinya, saat event Hari Olahraga Nasional (Haornas) belum lama ini, dirinya menilai untuk PJU yang ada masih kurang mendukung.

Sementara itu mengenai petugas keamanan untuk Stadion Batakan, ia mengatakan, untuk total seluruhnya berjumlah 42 orang. Di mana, di dalamnya terdiri dari petugas keamanan.

“42 itu kalau ada event besar itu kasian juga. Bahkan, saat Haornas kemarin sampah itu bisa sampai 7 hingga 8 truk. Yang jelas kalau APBD-nya pasti ditambah,” akunya.

Sementara itu, Riky warga Manggar meminta agar Pemkot juga memasang CCTV atau kamera pengawas di sekitar Stadion Batakan untuk meminimalisasi aksi kriminal saat event-event penting.

Baca Juga: PMK Masih Menghantui Kaltim, 7 Kabupaten dan Kota Masuk Zona Merah

“Saya kira perlu kamera pengawas CCTV yang banyak mas untuk memantau aksi kriminal sebab beberapa pengunjung sering kehilangan barang saat event digelar di stadion,” usulnya.