SuaraKaltim.id - Konsep Smart City di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di antaranya dengan menerapkan konsep forest city atau kota hutan. Hal itu diyakini dapat memancing satwa endemik Kalimantan datang.
Seperti bekantan, monyet, orangutan, burung enggang, hingga berbagai satwa lain. Katanya, aneka satwa tersebut dulunya hidup di kawasan tersebut.
"Namun, karena hutan rusak akibat perambahan sehingga mereka pergi, kini dengan kehadiran IKN yang mengusung konsep kota hutan dalam bagian smart city, tentu para satwa akan kembali," ujar Martinus, anggota DPRD Provinsi Kaltim melansir dari ANTARA, Senin (17/10/2022).
Ia mengapresiasi konsep pembangunan hijau yang diterapkan pemerintah di kawasan IKN. Karena, pola seperti ini merupakan pembangunan yang tidak sekadar berorientasi pada kepentingan manusia. Tapi makhluk lain pun diberi hak untuk hidup.
Ia melanjutkan, untuk mewujudkan kembalinya berbagai satwa endemik ke lokasi yang kini jadi kawasan IKN tersebut, maka diperlukan pohon endemik pula yang tumbuh di sana seperti mangga hutan (kweni), tengkawang, ara, bengalon, dan lainnya.
"Para pemuda khususnya, dan warga Kaltim umumnya, bisa berpartisipasi untuk membantu pembibitan karena yang lebih mengenal tanaman endemik adalah warga setempat," sebutnya.
Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan, untuk mewujudkan pembangunan hijau di IKN, bahkan unjuk mewujudkan keinginan Presiden Joko Widodo bahwa 75 persen kawasan IKN harus hijau, maka telah dibuat pusat pembibitan di kawasan IKN.
Pusat pembibitan dengan luas sekitar 35 hektare tersebut berada di Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupeten Penajam Paser Utara. Di pusat pembibitan tersebut juga akan dikembangkan pusat plasma nutfah.
"Pembangunan hijau di IKN perlu mendapat dukungan karena yang diayomi adalah semua makhluk hidup. Memang sudah semestinya tiap pembangunan harus beriringan dengan pemulihan lingkungan, pembangunan harus memperhatikan kelestarian lingkungan," jelasnya.
Baca Juga: Waduh, Penyakit Malaria Terdeteksi di IKN Nusantara: Puluhan Ribu Pekerja akan Datang
Sedangkan untuk peran pemuda Kaltim dalam jangka panjang, ia mengajak pemuda menyiapkan keterampilan berbagai aspek kehidupan. Terutama dari sisi pertanian.
Baik tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, perikanan, maupun peternakan. Karena warga baru yang akan tinggal di IKN padi butuh bahan pangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Livin' Fest 2025 di Balikpapan: Bank Mandiri Perkuat Ekosistem UMKM dan Industri Kreatif Kalimantan
-
Kaltim Pecahkan Rekor: 12.700 Guru Ikut PPG di Tengah Reformasi Pendidikan Nasional
-
5 Link DANA Kaget Sore Ini, Kejutan Cuan Senilai Rp479 Ribu
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025