Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 20 Oktober 2022 | 19:00 WIB
Ilustrasi sampah plastik.[pixabay]

IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi magnet bagi warga untuk berkunjung dan berfoto di area ini. Di satu sisi antusiasme warga ini menjadi hal yang positif terhadap rencana pemindahkan ibu kota negara di IKN Nusantara.

Namun, di sisi lain hal ini berdampak kepada munculnya masalah sampah yang dibawa oleh para pengunjung. Tercatat jumlah kunjungan di wilayah IKN Nusantara ini rata-rata mencapai 900 kunjungan per hari dengan estimasi jumlah sampah 360 kg/hari (SNI.3242-2008).

Dalam kunjungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tanggal 22 Mei 2022, P3E Kalimantan diperintahkan agar persoalan sampah ini dapat dikelola dengan baik.

P3E Kalimantan telah melaksanakan aksi bersih di wilayah IKN Nusantara pada tanggal 23 Mei dan melakukan rapat koordinasi dengan para pihak di Kantor Kecamatan Sepaku dengan hasil kesepakatan dalam pengelolaan sampah di IKN Nusantara.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Banjir di TPA Cipayung Depok

Menindaklanjuti hasil kesepakatan tersebut, P3E Kalimantan telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penanganan Sampah di Wilayah IKN Nusantara pada tanggal 30 Mei 2022 di Hotel Mercure, Samarinda.

Dalam pertemuan ini Direktur Penanganan Sampah KLHK Novrizal Tahar menyampaikan bahwa pengelolaan sampah IKN Nusantara ini perlu keputusan cepat agar permasalahan sampah dapat terkelola dengan baik.

Hasil kegiatan ini juga akan dikoordinasikan kepada Badan Otorita IKN di Jakarta. Kepala P3E Kalimantan juga menyampaikan bahwa dalam pertemuan ini diharapkan stakeholder yang hadir dapat berbagi peran dan berkontribusi terhadap pengelolaan sampah di wilayah IKN Nusantara.

Load More