SuaraKaltim.id - Dugaan sementara runtuhnya langit-langit bangunan pasar Baimbai di jalan Kelayan B, Kelurahan Kelayan Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin disebabkan karena tiang pondasi yang mengalami kerapuhan.
Peristiwa yang terjadi Rabu (17/11/2022) siang lalu, menjadi perhatiaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin. Petugas datangan ke lokasi untuk menganalisis akar masalah dari runtuhnya bangunan pasar yang baru berdiri sekitar lima tahun ini.
Ahmad Jailani, Komandan Regu 3 BPBD Kota Banjarmasin, menyebutkan dari hasil analisa timmya diketahui penyebabnya runtuhnya langit-langit bangunan dikarenakan bahan material kawat yang digunakan mengalami kelapukan.
“Dugaannya setelah kita analisis bangunan di atas runtuh karena diketahui bahan kawat yang digunakan mengalami kelapukan sehingga jatuh menimpa bangunan-bangunan lain,” ujar Ahmad Jailani, Komandan Regu 3 BPBD Kota Banjarmasin, dikutip dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (18/11/2022).
Baca Juga: Miris! Siswa SDN Ciloma Sukabumi Harus Belajar di Lantai Akibat Ruang Kelas Ambruk
Timnya pun telah memeriksa secara keseluruhan ruangan dan lorong bangunan pasar yang terletak di bagian belakang tersebut. Alhasil mereka menumukan reruntuhan itu menimpa ruangan lain sampai ke bagian lorong pasar paling belakang.
“Kita melihat reruntuhannya itu panjang sampai ke belakang dan potensi untuk runtuh itu ada, karena awalnya kita lihat dari bangunannya sudah rapuh,” sebutnya.
Jailani pun menghimbau agar para pedagang maupun pembeli selalu waspada jika melalui lorong bangunan pasar tersebut. Guna mengantisipasi terjadinya runtuh susulan.
Sementara peristiwa ini juga turut menjadi perhatian Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjamasin.
Melalui Kepala Bidang Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan dan Pasar, H.M Ridho telah melihat kondisi reruntuhan yang menimpa langit-langit pasar itu terjadi sepanjang kurang lebih 30 meter.
Baca Juga: Bangunan di Kantor Kejari Medan Roboh, Bobby Nasution Akan Sanksi Tegas Pemborong
“Dari dugaan sementara runtuhnya bangunan terjadi lantaran usia bangunan itu sendiri yang mana bahannya mengalami kelapukan. karena di atas bangunan ini kan ada lantai lagi yang tak difungsikan dan kondisinya tidak beratap sehingga lama kelamaan terkena paparan hujan dan panas membuat kontruksi bangunan jadi cepat rapuh,” jelas Ridho, Kabid Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan dan Pasar Disperdagin Kota Banjarmasin.
Untuk diketahui juga pasar ini merupakan pasar swasta yang wewenang penangannya bukan milik pemerintah Kota. Namun pihaknya pun mengatakan akan tetap melakukan pengontrolan dan akan melayangkan surat himbauan kepada pengelola pasar.
“Karena ini merupakan pasar yang dikelola swadaya oleh masyarakat itu sendiri kami melalui bidang pasar akan melayangkan surat himbauan kepada pengelola untuk lebih kondisi keaman baik keamanan bangunan, segi layak bangunan hingga kebersihan bangunan,” ucapnya.
Lebih jauh, selagi surat dan pengontrolan itu dilayangkan, Ridho menghimbau kepada pedagang maupun pembeli untuk lebih berhati hati selama beraktivitas di pasar tersebut.
“Jangan memasukkan kendaraan bermotor ke lokasi takutnya menimbulkan getaran yang mempengaruhi kondisi bangunan. Mengingat pasar itu juga kebutuhan masyarakat kita tenturnya ikut mengontrol selama masih digunakan,” lugasnya.
Pasar Baimbai ini merupakan pasar swasta yang sekitar 5 tahun lalu pernah direnovasi melakukan pembangunan pada bagian belakang hingga menambah bagian lantai duanya.
Pembangunan tersebut dihentikan usai pedagang mengajukan tuntutan pembatalan pembangunan pasar. Sampai hari ini aktivitas masih pasar masih terlihat namun beberapa warga memilih tidak mendatangi lokasi runtuhnya bahan material bangunan pada bagian belakang pasar.
Berita Terkait
-
184 Orang Tewas dalam Tragedi Robohnya Atap Klub Malam, Dominika Kibarkan Bendera Setengah Tiang!
-
Atap Klub Malam Runtuh Saat Konser, Gubernur dan Eks Bintang MLB Tewas Bersama 98 Korban
-
Gempa Myanmar Picu Tragedi di Bangkok: Gedung 30 Lantai Rata dengan Tanah, 43 Pekerja Hilang!
-
Gedung Pencakar Langit di Bangkok Runtuh Akibat Gempa, 43 Pekerja Terjebak Reruntuhan
-
Hari Arsitektur Indonesia: 4 Bangunan Karya Anak Bangsa yang Diakui Dunia
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN