SuaraKaltim.id - Masih banyaknya kendaraan bus dan truk yang parkir di badan jalan membuat pengguna jalan dan masyarakat sekitar jalan Jendral Ahmad Yani, Karang Anyar mengeluh. Pasalnya akibat adanya kendaraan tersebut yang parkir di bahu jalan membuat daerah sekitar mengalami kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, Elvin Junaidi mengatakan, bahwa sebelumnya pihaknya telah melakukan penindakan. Namun para supir tersebut masih saja melakukan pelanggaran dan memarkirkan kendaraannya di bahu jalan.
Ia menjelaskan, alasan bus tersebut parkir di badan jalan, sebab di area proyek RDMP belum ada tempat untuk bus dan truk parkir. Namun mereka mengklaim sudah berkoordinasi kepada pihak RDMP agar segera membuatkan area parkir untuk bus dan truk tersebut.
“Kita sudah melakukan koordinasi kepada pihak RDMP untuk membuatkan tempat parkir di area proyek RDMP. Dalam waktu dekat ini, atau mungkin minggu depan sudah bersih dan tidak ada lagi yang parkir di badan jalan,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (20/11/2022).
Baca Juga: Truk BBM Terbakar di Tol Cengkareng
Ia mengatakan, pihak Dishub sudah melakukan koordinasi kepada pihak RDMP, jadi nanti bus dan truk tersebut akan parkir di dalam, kita kasih batas waktu hingga minggu depan.
“Jika bus tersebut masih ada yang parkir di badan jalan, maka pihaknya dan polisi akan melakukan penindakan. Jadi nanti kita akan tidak tegas jika bus dan truk tersebut jika masih parkir di bahu jalan,” tuturnya.
Sebelumnya Anggota Komisi III DPRD Balikpapan Siswanto Budi Utomo menyoroti semakin banyaknya kendaraan yang parkir di bahu jalan protokol di Balikpapan sehingga membuat pengendara lainya serta para pejalan kaki merasa kurang nyaman. Salah satunya di kawasan bahu Jalan Ahmad Yani yang banyak kendaraan proyek RDMP Kilang Balikpapan.
“Saya berharap para pengendara roda 2 dan 4 agar berhati-hati melintas di kawasan Jalan Ahmad Yani sebab banyak kendaraan proyek RDMP yang parkir di bahu jalan,” ujar Siswanto Budi Utomo kepada awak media, di Gedung Parlemen Balikpapan.
Sebenarnya, penertiban yang pernah dilakukan itu berjalan sukses. Di mana puluhan kendaraan besar itu patuh dan tidak ada lagi yang parkir di kawasan tersebut. Namun tak begitu lama hal itu terulang kembali. Dampaknya jalanan semakin sempit. Mengganggu pandangan mata dan estetika kota. Apalagi di kawasan tersebut terdapat traffic light.
Baca Juga: Asik Duduk di Teras, YH Ditangkap Polsek Balikpapan Utara, Sita 15.570 Butir Double L
“Parkir disitu jelas tidak boleh. Selain makan jalur, itu juga membahayakan kendaraan-kendaraan kecil yang lewat di situ,” tegasnya lagi.
Berita Terkait
-
Lebaran 2025 Tarif Parkir Naik, Nilainya Setara BBM Pertamax
-
Antisipasi Parkir Sembarangan di Monas: Dishub Siapkan Derek hingga Tangkap Jukir Liar
-
Jukir Liar di Jakarta Masih Marak, Rano Karno: Nggak Setiap Hari Mereka Lakukan Itu
-
Tarif Bus DAMRI Bandara Soekarno Hatta-Semua Rute saat Arus Balik
-
Masih Ada! Update Harga Tiket Bus AKAP Surabaya-Jakarta di Arus Balik Lebaran 2025
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda