SuaraKaltim.id - Video durasi beberapa detik diunggah akun @pemprov_kaltim. Video itu memperlihatkan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor berkaca-kaca tahan tangis membayangkan nasib honorer jika dihapuskan.
Berada di atas mimbar, orang nomor satu di Kaltim itu sampai tak bisa berkata-kata saat membayangkan nasib anak istri para tenaga honorer di Benua Etam. Di narasi pun dituliskan secara jelas soal apa yang dirasakan Isran.
Gubernur Isran Noor sedih dan terdiam lama ketika baru mulai berbicara. Ia tertunduk, matanya berkaca-kaca dan merah.
"Gubernur Isran Noor sedih dan terdiam lama ketika berbicara tentang penghapusan tenaga honorer," ujar pembuat video di narasinya, dikutip Selasa (22/11/2022).
Baca Juga: Pendataan Bermasalah, Komisi II DPR akan Bentuk Pansus Tenaga Honorer
Kalimat di narasi dilanjutkan dengan pernyataan soal Isran Noor yang membayangkan nasib kehidupan anak dan istri tenaga honorer. Isran Noor juga mengaku akan mempertahankan tenaga honor.
"Membayangkan akan nasib kehidupan keluarga anak dan istri tenaga honorer. Gubernur berkomitmen tolak menghapus tenaga honorer," jelasnya.
Dalam keterangan yang diunggah admin @pemprov_kaltim juga dijelaskan bahwa Isran Noor tak bisa membayangkan 4 juta tenaga honorer di seluruh Indonesia dihapus. Berikut keterangan tulis itu dikutip di hari yang sama:
"Gubernur Isran Noor menegaskan tidak setuju dengan penghapusan tenaga honorer tersebut.
“Bayangkan 4 juta orang tenaga honorer di seluruh negara ini, dihapus bagaimana ini ceritanya. Karena pemerintah belum mampu menyediakan lapangan kerja di luar sektor pemerintah. Bayangkan saja jika 4 juta tenaga honorer itu dihapus. 1 orang menghidupi keluarga misalkan 1 istri dan 2 anak. Jadi ada lebih dari 15 juta oran yang kesulitan untuk hidup.” ucap Isran Noor pekan lalu di acara Gebyar Pajak Daerah 2022.
Baca Juga: Tragis! Cekcok dengan Istri Gara-gara Utang, Honorer Ini Bacok Anak hingga Tewas
Seharusnya, lanjut Isran, tenaga honorer tidak dihapuskan, melainkan diprioritaskan untuk menjadi tenaga PPPK.
“Karena tenaga honorer itu mempunyai peran yang besar, bahkan bisa lebih bagus kerjanya. Dan negara tidak akan bangkrut untuk membayar atau membiayai tenaga honorer itu, apalagi tenaga-tenaga honorer ini terkait dengan pengembangan sumber daya manusia negara,” jelas Isran."
Tanggapan warganet
Warganet yang melihat unggahan itu lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka mengaku mendukung ucapan Isran Noor yang menolak penghapusan tenaga honor di Kaltim.
"KAIK KAMI SEGENAP WARGA KALTIM MENDUKUNGMU," tuturnya.
"Respek kai.. Salam hormat, smg pian sehat. Bisa bermanfaat utk bnyk orang selalu ," sambungnya.
"Sehat selalu buat Pian Pak Gubernurku, mudahan perjuangan Pian di dukung 4 JT lebih keluarga Non ASN mendapatkan kemudahan dalam prosesnya, dan semoga menjadi amal baik Pian kelak dengan penuh keberkahan, sepenuh hati kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Pian, semoga sehat selalu pak Gubernur, ," tegasnya.
"Masya allah mdhan pian sehat2 pak lah.. mdhan kwalan ulun d pemerintahan msh ttp kerja becari rezeki buat kluarganya aamiin," sambatnya.
"Dibalik kelakarnya, ternyata Beliau memikirkan nasib para honorer.. Terima kasih Pak Isran Noor dan jajaran yng selalu mendukung.. Salam hormat," pujinya.
"Serius sebenarnya pak Isran sangat baik loh. Beliau memang suka becanda tapi saya bersaksi, beliau adalah orang yang baik. Melalui beliau dulu ada kegiatan dari teman-teman disabilitas Tuli, yang pas minta dukungan di daerah sendiri gak dapat tapi pas ajukan ke kai langsung dibantu. Dan beliau tidak mempersulit. Makanya kadang kalau ada yang bilang pak Isran tuh gak serius, nyatanya beliau sangat serius saat masyarakatnya membutuhkan. Dan ini, bukti keseriusan beliau juga kan memperjuangkan honorer," tulisnya.
Berita Terkait
-
Per Mei, Pemerintah akan Transfer Langsung Tunjangan Guru Honorer
-
Success Story Wali Kota Tangerang Sachrudin: Perjalanan Honorer Jadi Orang Nomor Satu di Tangerang
-
Kesejahteraan Psikologis Guru Honorer, Solusi atau Ilusi?
-
Kisah Inspiratif dari NTT: Guru Honorer Berjuang Demi Pendidikan di Desa Terpencil
-
Nasib Tenaga Honorer di Tahun 2025: Dihapus untuk Diganti?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN
-
RSHD Samarinda Disorot DPRD Kaltim: Gaji Macet, Kontrak Karyawan Tidak Jelas
-
Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru
-
64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama