SuaraKaltim.id - Sudah sejak lama, komoditas kopi lokal di Kaltim telah diupayakan masyarakat pedesaan. Pertumbuhan komoditas kopi lokal memang belum begitu berkembang pesat.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Komoditi Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, Zuraida Hapsari menyebut, kopi masih terus berkembang di Kaltim. Walau memang harus diakui perkembangannya sangat lamban.
“Tidak pesat seperti komoditas yang lain,” ungkapnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (30/01/2023).
Kendati warung kopi kekinian menjamur hampir di semua daerah dan mulai menjadi bagian dari gaya hidup, komoditas kopi belum bisa disebut sebagai sektor unggulan di Kaltim. Dalam hal ini, Pemprov Kaltim juga berupaya memberikan bantuan ke petani lokal untuk mengembangkan usaha.
Secara umum, kopi sangat potensial untuk pasar yang berkelanjutan. Hasilnya, ekonomi masyarakat juga akan semangat kuat, terutama untuk di daerah.
“Kaltim belum menetapkan kopi sebagai komoditas unggulan, mudah-mudahan ke depan bisa jadi unggulan supaya pengembangan kopi bisa diprogramkan,” sambungnya.
Di Kaltim, ada 3 jenis kopi seperti robusta, liberika, dan arabika. Biasanya, robusta dan liberika ada di dataran rendah dan arabika ada di dataran tinggi lebih dari 400 meter.
Modal jadi salah satu kendala pengembangan kopi. Sebab untuk mendirikan sebuah kebun, harus merogoh kocek yang tak sedikit.
“Benihnya saja di harga Rp 9.000, kemudian dikali per hektarnya 1.600 ini sudah sekitar Rp 15 juta untuk membuka lahannya,” tutupnya.
Baca Juga: Minyak Goreng di Purwakarta Langka? Begini Penjelasannya
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
BK DPRD Kaltim Tegaskan Rapat Daring Sah, Asal Penuhi Kuorum
-
Bahaya di Balik Pembangunan IKN: PPU Diintai Jaringan Narkoba
-
Sekwan Kaltim Disorot, Koordinasi Lemah Dinilai Ganggu Agenda Paripurna
-
Pemprov Kaltim Dorong Transformasi BUMD Jadi PT, DPRD Siap Bahas Usulan Perda
-
PPU Siapkan Pemekaran dan Layanan Dasar di Sekitar IKN, Ajukan 50 Hektare ke Bank Tanah