Sekitar 30 menit dari pelabuhan kami tiba di salah satu titik yang menjadi tempat munculnya hewan yang kini terancam punah, pesut. Sungai Riko, begitu namanya. Masih termasuk dalam kawasan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sungai Riko bukan sungai berair tawar, tetapi berair payau, lantaran lokasinya menjadi tempat pertemuan air asin dan tawar. Tak heran, jika Sungai Riko menjadi salah satu habitat Pesut Teluk Balikpapan.
Pada bagian tepi sungai ditumbuhi mangrove yang rindang. Sesekali kami menjumpai alat tangkap ikan tradisional, belat yang merupakan alat penangkapan ikan di daerah pasang surut dengan cara mengurung bagian genangan air pasang memakai batang pohon dan jaring.
Alat tangkap belat tergolong alat tangkap yang dapat menangkap ikan dalam jumlah yang banyak, dengan berbagai macam jenis dan ukuran ikan.
Baca Juga: Banjir di Sepaku Bukan Berada di KIPP IKN Nusantara, Tapi di Sini Persisnya
Saat yang dinanti seketika hadir di tengah perbincangan kami dengan Mansur. Ikan pesut menampakkan dirinya di kawasan perairan yang sangat tenang dengan embusa angin tidak begitu kencang.
Mansur kemudian mematikan mesin perahu yang kami tumpangi, tanpa menurunkan jangkar. Ini sangat perlu dilakukan jika ingin melihat keberadaan pesut. Untuk diketahui, pesut biasanya merasa terancam ketika mendengar suara bising.
"Nah itu, pesutnya nah," ujar Mansur sambil berteriak di tengah kami sedang asyik ngobrol bersama.
Sontak kami mengarahkan pandangan ke haluan perahu. Benar saja, tampak seekor pesut yang sedang melayang ke udara. Namun lompatannya tidak begitu tinggi, hanya terlihat setengah badannya saja.
Tercatat, dua kali hewan bernama latin Orcaella brevirostris menunjukkan kepalanya di permukaan Sungai Riko, sekira jam 09.00 Wita. Tetapi, kemunculan pesut itu hanya berkisar lima detik saja.
Baca Juga: Duh, Kawasan IKN Sering Dilanda Banjir Tahunan, Sekcam Sepaku: Sudah Dari Dulu
Sayangnya, kami hanya melihat seekor saja. Padahal, kami mencoba menunggu kemunculannya lagi hingga 10 menit dan tetap tidak muncul lagi. Menurut Mansur, penampakan pesut di Sungai Riko kini sudah mulai jarang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
Terkini
-
Segera Klaim! Saldo DANA Kaget hingga Rp 202 Ribu Sudah Dibagikan Senin Siang Ini
-
Kejutan Awal Pekan, Link DANA Kaget Hari Ini Siap Ditransfer ke Kamu!
-
Saldo DANA Kaget Hari Ini, Ada 3 Amplop Kejutan Bernilai Rp335 Ribu
-
Transformasi Desa di Kaki Gunung Merapi: Pariwisata Alam dan Agrikultur Jadi Andalan
-
Saldo DANA Kaget Rp 404 Ribu Cair Siang Ini! Gak Perlu Kerja, Cukup Klik Link