Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 30 Maret 2023 | 20:07 WIB
Penampakan ikan pesut yang terancam punah di Teluk Balikpapan. [Dok. Pokja Pesisir]

"Waktu masih 10 tahunan lalu, mereka (pesut) lebih sering di sini (Sungai Riko). Karena ini juga jadi tempat memancing nelayan. Mulai dari ikan kerapu, trakulu, hingga udang," katanya.

Mansur kemudian mengantar kami ke titik lainnya, Muara Tempadung, yakni perairan di dekat Desa Jenebora Kecamatan Sepaku dan Pantai Lango.  Sepanjang perjalanan, kembali kami menjumpai kapal-kapal besar hingga perusahaan industri di sisi Teluk Balikpapan, termasuk Kawasan Industri Kariangau (KIK) yang sangat ramai. 

Sebelum tiba di lokasi yang dituju, seorang rekan mengajak untuk menepi di pinggiran teluk. Rupanya, ia melihat pohon mangrove yang sangat langka. Camptostemon philippinense, begitu nama jenis mangrove yang langka itu.

Dari kesaksian pemerhati lingkungan, mangrove itu hanya bisa ditemui di Teluk Balikpapan dan tentu saja kelestariannya mulai terancam punah.

Baca Juga: Banjir di Sepaku Bukan Berada di KIPP IKN Nusantara, Tapi di Sini Persisnya

Mangrove yang berada di kawasan Teluk Balikpapan. [Suara.com/Arif Fadillah]

Setelah melihat-lihat, kami melanjutkan perjalanan menengok mangrove kuning. Secara ilmiah, mangrove tersebut berjenis Rhizophora sp, tapi warna kuning didapat masih jadi pertanyaan.

"Ini dari dulu warnanya kuning. Masyarakat adat sini mempercayai mangrove ini sebagai keramat. Waktu itu ada kapal nabrak mangrove ini, diminta untuk upacara adat," jelas Mansur. 

***

Arus begitu tenang, matahari terik tapi tak menyengat. Mansur kembali memegang kendali perahu menuju titik tempat pesut biasa menampakkan dirinya, yakni di Perairan Pantai Lango, yang juga menjadi area tangkapan nelayan sekitar, termasuk Mansur.

Mesin perahu kembali dimatikan, tanpa menurunkan jangkar. Perahu kini berdiam mengikuti arus. Tiba-tiba terlihat seperti dua batang pohon yang hanyut. 

Baca Juga: Duh, Kawasan IKN Sering Dilanda Banjir Tahunan, Sekcam Sepaku: Sudah Dari Dulu

"Itu pesut itu. Itu pesut," seloroh Mansur dengan menunjuk ke arah depan. 

Load More