SuaraKaltim.id - Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Sekda Kukar) Sunggono menerima kehadiran CEO Tanoto Foundation Dr J. Satrijo Tanudjojo pada Rabu (24/05/23) kemarin di Ruang Eksekutif Kantor Bupati.
Kehadiran CEO Tanoto Foundation untuk membahas program penurunan stunting yang akan berlangsung di kabupaten tersebut. Dalam sambutannya, Sekda Kukar Sunggono sangat berterima kasih atas kedatangan CEO Tanoto Foundation.
Ia juga mengatakan, penanganan stunting tak bisa dilakukan sendiri. Harus berkolaborasi dengan berbagai pihak.
“Penanganan stunting harus dikeroyok bersama agar bisa cepat terselesaikan,” ungkap Sunggono, disadur Jumat (26/05/2023).
Baca Juga: Terdiri dari 4 Kloter, Pemkab Kukar Lepas 531 Calhaj
Ia mengungkapkan, data yang seragam dan pengukuran anak yang tepat untuk pemantauan stunting, bisa dilakukan bila seluruh stakeholder bekerjasama. Sehingga data keluar di satu pintu.
Sementara itu, CEO Tanoto Foundation Dr. J. Satrijo Tanudjojo menyampaikan, pihaknya hadir di Kukar melalui sembilan Rumah Anak SIGAP. Rumah Anak SIGAP merupakan sebuah pusat layanan pengasuhan anak usia dini.
Rumah Anak SIGAP sendiri tersebar di seluruh kawasan tersebut. Ia mengatakan, tujuannya dari kegiatan ini untuk memastikan tumbuh kembang anak usia dini bisa optimal dan bebas dari malnutrisi dan stunting di wilayah tersebut.
“Kami juga mempersiapkan anak-anak untuk memasuki jenjang pendidikan sekolah dasar,” imbuhnya.
Dalam waktu dekat, Tanoto Foundation akan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dengan program magang bersama salah satu universitas yang bermitra dengan mereka. Yaitu Universitas Mulawarman, dalam melangsungkan Rumah Anak SIGAP.
Baca Juga: OJK Pusat Lirik Program Kredit Kukar Idaman dengan Bunga Nol Persen
Acara ini diakhiri dengan diskusi bersama Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara Sunggono dan dilakukan talk show bertema Transisi Anak PAUD ke SD.
Berita Terkait
-
Cegah Stunting Lewat Investasi Jangka Panjang
-
Telkom Kenalkan Aplikasi Stunting Hub untuk Pantau Kesehatan Gizi Anak Indonesia
-
Tekan Angka Stunting, KBF Indonesia Mulai Jalankan Makan Bergizi Gratis di Papua
-
Serius Atasi Stunting, Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus Andalkan DMS Cazbox by Metranet
-
27 Persen Anak-anak di Marunda Darurat Stunting, BRI Life Gandeng Rumah Zakat Salurkan PMT
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
-
Cegah Perundungan, DPRD PPU Dorong Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen