SuaraKaltim.id - Jaga ekosistem perairan sungai di Kelurahan Loa Ipuh, pemerintah kelurahan bakal membentuk kelompok masyarakat pengawasan (Pokmaswas).
Hal tersebut disampaikan Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan. Ia mengatakan, nantinya Pokmaswas akan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan ilegal fishing atau penangkapan ikan secara ilegal. Seperti penyetruman atau menangkap ikan menggunakan aliran listrik dan pestisida atau pakai racun ikan.
"Pokmaswas memang tidak pada hal tindakan, tetapi imbauan dan pengawasan (ilegal fishing) saja," katanya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (14/6/2023).
Selain itu, Pokmaswas dan Karang Taruna serta masyarakat juga bakal melakukan pembersihan aliran sungai di sepanjang Kelurahan Loa Ipuh, seperti gulma dan sampah yang dibuang di sungai.
Baca Juga: Diskominfo Kukar Bakal Bangun Command Center untuk Monitoring Informasi
Menurutnya, sungai itu menjadi habitat berbagai jenis ikan air tawar, di antaranya ikan nila, ikan lele, patin hingga ikan toman.
"Kami ingin jadikan Sungai Loa Ipu surganya para pemancing," ujarnya.
Dengan segala potensi perikanan air tawar, Kelurahan Loa Ipuh bakal menyelenggarakan lomba mancing di kawasan sungai tersebut. Rencananya lomba tersebut akan digelar pada momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada bulan Agustus mendatang.
"Insya Allah kami akan bikin lomba mancing di Sungai Loa Ipuh. Sekarang Karang Taruna sedang membuat konsepnya," tutupnya.
Baca Juga: Stok Darah Ada di Rumah Sakit, PMI Kukar: Penuhi Kebutuhan Darah Para Pasien
Berita Terkait
-
Rumah Sudah Digeledah, Hari Ini KPK Panggil Ahmad Ali Terkait Kasus Gratifikasi Eks Bupati Kukar
-
Usut Kasus Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ahmad Ali Nasdem
-
KPK akan Lelang 104 Kendaraan Eks Bupati Kukar, Ada Porsche, Mclaren hingga Harley, Minat?
-
Mancing Santai Berujung Menegangkan, Warga Singapura Ini Dapat Tangkapan Tak Terduga
-
Jejak Rita Widyasari: Dari Jersey Mitra Kukar Jadi Rompi Koruptor
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis