SuaraKaltim.id - Optimalkan serapan anggaran, organisasi perangkat daerah (OPD) Kutai Kartanegara diminta untuk memaksimalkan penggunaan sistem pemantauan evaluasi (e-Pantau).
Aplikasi e-Pantau ini berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pemantauan dan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi secara keseluruhan terhadap berbagai kegiatan.
E-Pantau yang dapat diakses melalui situs https://e-pantau.kukarkab.go.id/, bertujuan memberikan panduan kepada seluruh OPD.
“Kami sudah punya e-Pantau, instrumen ini harus dimaksimalkan OPD di Kukar, sebagai alat bantu pelaksanaan program,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (15/6/2023).
Menurutnya, jika memaksimalkan e-Pantau akan mengoptimalkan serapan anggaran dan monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan. Mulai dari program, kegiatan dan sub kegiatan yang ada di lingkungan sekretariat daerah.
Selain itu, pelaporan juga dilakukan secara berjenjang. Mulai diinput oleh pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK), Esselon 4 atau pejabat fungsional.
Berikutnya dilakukan verifikasi pelaporan oleh Kepala Bagian (Kabag) maupun Kepala Bidang (Kabid) dan terakhir yakni signed pelaporan ke Kepala OPD. Jadi, pelaporan yang sudah signed sebagai wujud representasi kinerja perangkat daerah.
“Jadi pelaporan yang sudah dipublish di e-Pantau tidak perlu diperdebatkan atau dipertentangkan lagi, karena pelaporan diinput sendiri dan proses approve atau verifikasi sudah dilakukan secara berjenjang,” pungkasnya.
Sebagai informasi, aplikasi tersebut berguna untuk mempermudah proses pemantauan sebagai perangkat pemantauan secara tepat waktu dan tepat sasaran.
Baca Juga: Diskominfo Kukar Bakal Bangun Command Center untuk Monitoring Informasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat