SuaraKaltim.id - DPRD Kaltim pastikan belum ada usulan resmi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait nama calon Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim yang akan menggantikan Isran Noor per 1 Oktober 2023 nanti.
Beberapa waktu lalu, ada 3 usulan nama calon Pj Gubernur Kaltim yang sempat ramai diperbincangkan. Mereka adalah Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin, dan Rektor Unmul Abdunnur.
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud mengungkapkan, pihaknya nanti memang akan merekomendasikan tiga nama yang akan menjadi Pj Gubernur Kaltim. Diakuinya, ada beberapa kandidat yang masuk, tapi pihaknya masih menunggu.
"Secara resmi masih belum, masih menunggu. Ada sih beberapa nama kandidat masuk, tetapi belum resmi kan. Belum resmi kami bersurat ke Kemendagri," ungkap Hasanuddin Mas'ud, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (23/06/2023).
Baca Juga: Orang Kepercayaan Jokowi Ubah Nama Program Rumah DP 0 Rupiah Peninggalan Anies Baswedan
Mengacu pada Peraturan Mendagri (Permendagri) Nomor 4/2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, dan Penjabat Wali Kota, DPRD Kaltim berwenang merekomendasikan nama Pj Gubernur Kaltim ke Kemendagri.
Jika sudah ada usulan nama yang pasti, Hasanuddin Mas'ud menyebut pihaknya bakal menuangkan itu ke dalam tata tertib dan melaksanakan rapat pimpinan (rapim). Politisi dari Fraksi Golkar itu mengaku masih mencari momen yang tepat.
"Cari momen dulu lah, belum ada momennya. Kami rapat APBD Perubahan juga belum ini," sambungnya.
Hasanuddin Mas'ud pun tak membeberkan nama-nama lain yang kiranya masuk sebagai calon kandidat Pj Gubernur Kaltim. Namun, DPRD Kaltim akan memprioritaskan posisi Pj Gubernur Kaltim diisi oleh orang daerah alias dari Kaltim.
"Kami prioritas yang di dalam (dari daerah) dan yang memenuhi eselonnya kan, ya minimal eselon 1," bebernya.
Dalam hitungan bulan, Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi akan menuntaskan tugasnya memimpin Kaltim. Di kesempatan terpisah pada 13 Januari 2023 lalu, Wagub Hadi Mulyadi sempat menyampaikan bahwa siapapun gubernur atau Pj gubernur diharapkan bisa melanjutkan program yang sebelumnya sudah ada.
"Siapa pun gubernur atau Pj Gubernur-nya, program yang kami lakukan bisa dilanjutkan," harap Hadi Mulyadi.
Berita Terkait
-
Pj Gubernur Jakarta Mutasi Ratusan Camat-Lurah, Ada Kepentingan Politik Pilkada?
-
Belum Sebulan jadi Pj Gubernur, Teguh Bongkar Ratusan Posisi Setingkat Camat-Lurah: Bukan Faktor Like & Dislike
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Joko Agus Setyono Dicopot Pj Gubernur Setyabudi, Marullah Matali Kembali Isi Jabatan Sekda DKI
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang