SuaraKaltim.id - Pelaksanaan proyek pengendalian banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal rupanya mendapatkan reaksi dari warga. Bukan karena tidak sepakat dengan proyek senilai Rp 136 Miliar tersebut, melainkan proses yang dijalankan mempunyai dampak terhadap warga.
Atas dasar itulah Pusat Bantuan Hukum (PBH) Peradi Balikpapan memperkarakan PT Fahreza Duta Perkasa selaku kontraktor proyek tersebut ke Polda Kaltim.
Ketua PBH Peradi Balikpapan, Ardiansyah menjelaskan dasar membuat laporan ke Polda Kaltim. Tak lain karena adanya pengrusakan yang dilakukan PT Fahreza Duta Perkasa dalam menjalankan proyek dengan anggaran skema tahun jamak itu.
"Kami melaporkan PT Fahreza karena sudah melakukan pengrusakan fasilitas pribadi warga di sekitar proyek DAS Ampal," kata Ardiansyah, Jumat (18/08/2023).
Ardiansyah menjelaskan, laporan tersebut dibuat lantaran tak adanya itikad baik dari PT Fahreza Duta Perkasa untuk mengganti rugi fasilitas yang sudah dirusak.
Adapun fasilitas yang dirusak yakni tempat usaha warga seperti tiang lampu, pagar, papan reklame, lampu hias, jalan akses usaha dan fasilitas lainnya.
"Selama ini warga minta ganti rugi. Tapi tidak ada respon dari PT Fahreza. Sudah hampir setahun ini tidak ada tanda-tanda mereka mau ganti rugi," tambah Ardiansyah.
Jika dihitung kerugian fasilitas akibat pengrusakan tersebut yakni mencapai sekitar Rp 1,7 miliar. Selain kerugian karena pengrusakan, warga yang memiliki usaha di sekitar proyek DAS Ampal mengalami penurunan omset.
Tempat usaha warga tersebut antara lain pusat kebugaran, klinik kecantikan, bengkel, hingga penyewaan gedung. Warga merugi akibat penurunan omset sekitar Rp 5 Miliar.
Baca Juga: Omzet Turun 50 Persen, Penjual Ayam Lalapan di Jalan MT Haryono Balikpapan Mengeluh Rugi
Kontributor: M Rifaldi
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
3 Mobil Kecil Toyota Paling Populer, Dikenal Irit dan Bandel Dipakai Harian
-
5 Mobil Bekas 80 Jutaan Terbaik, Pilihan Rasional Anak Muda dan Keluarga Baru
-
5 Body Lotion Efektif untuk Kulit Kering, Ringan dan Nyaman Dipakai Harian
-
Bocoran Huawei Mate 80, Dikabarkan Punya RAM 20GB Jelang Peluncuran
-
Truk Sawit di Kaltim Wajib Pakai Plat KT untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah