SuaraKaltim.id - Kanwil V KPPU Balikpapan turut menyoroti kenaikan harga beras di pasar retail maupun tradisional.
Kepala Kanwil V KPPU Balikpapan, F.Y Andriyanto menemukan beberapa hasil pemantauan pasar di Balikpapan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, terdapat banyak pedagang menjual beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Kanwil V KPPU Balikpapan menemukan beras premium di pasar tradisional dijual kisaran Rp 17.000 - Rp 19.000 per kilogram.
Sementara beras kualitas medium dihargai antara Rp 12.500 hingga Rp 16 ribu per kilogram.
Baca Juga: Pemprov Sumut Berupaya Stabilkan Harga Beras yang Naik di Atas HET
Seperti diketahui, HET yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 10.900 per kilogram untuk beras kualitas medium, dan Rp 13.900 per kilogram untuk beras kualitas premium.
"Kami akan memastikan bahwa kenaikan harga beras tersebut bukan merupakan ulah spekulan yang melakukan persaingan usaha tidak sehat dengan cara melakukan pengawasan secara terus menerus," kata Andriyanto, dikutip dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Sabtu (30/09/2023).
Kenaikan harga tersebut juga perlu adanya usaha bersama untuk meningkatkan produksi padi di dalam negeri.
"Pemerintah perlu segera merumuskan kebijakan jangka panjang untuk komoditas pangan penting, khususnya beras. Ini termasuk meningkatkan cadangan beras agar bisa mencukupi kebutuhan sampai periode panen raya tahun depan, merevitalisasi lahan pertanian, dan peningkatan efisiensi rantai pasok beras," ucapnya.
Baca Juga: Kembali Takluk dari PSBS Biak, Persiba Balikpapan Kian Terbenam di Dasar Klasemen
Berita Terkait
-
SAM Air Gandeng Asian One Air Distribusi Beras ke Pelosok Papua
-
Perkuat Ketahanan Pangan, Bulog Teken Kerjasama dengan NCL I.P, Timor Leste
-
Maaf Rakyat! Meski Susah Beli Beras dan Hidup Pas-pasan, Sri Mulyani Tetap Bakal Naikkan PPN 12%
-
Menko Zulhas Jamin Beras Nggak Langka Hingga Awal Tahun 2025
-
Lumbung Pangan Group Luncurkan Beras Premium dari Hasil Petani Lokal
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye