SuaraKaltim.id - Pengamat politik dari Universitas Mulawarman Mohammad Taufiq menilai, penunjukan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) adalah kehormatan bagi daerah.
Hal itu ia sampaikan belum lama ini. Ia mengagumi sepak terjang mantan Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) tersebut.
“Sepak terjang Akmal Malik selama menjadi Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) sebelumnya juga patut diacungi jempol. Dirjen Otda adalah pejabat yang krusial di Kemendagri yang berkoordinasi dengan kepala daerah di seluruh Indonesia. Dia pasti paling paham soal pemerintahan otonomi daerah,” ujarnya, disadur dari ANTARA, Senin (02/10/2023).
Ia berharap, Akmal Malik bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan netral. Khususnya, menuju pemilihan umum (Pemilu) 2024 nanti.
Selain itu, ia juga berharap Akmal Malik bisa melanjutkan program-program gubernur sebelumnya yang belum selesai. Ia menjelaskan, Kaltim sedang banyak agenda.
“Kaltim sedang menghadapi banyak agenda besar, seperti persiapan Ibu Kota Negara (IKN), Pilkada, Pilgub, dan Pemilu,” ucapnya.
Ia menambahkan, dengan pemindahan ibu kota negara ke Kaltim, pasti spotlight pemerintah pusat semakin besar.
"Pasti orang pusat akan memberi orang-orang terbaiknya untuk mewakili pemerintah pusat di daerah, termasuk Pj Gubernur saat ini," ujarnya.
Menurutnya, penunjukan Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim pasti melalui banyak pertimbangan dari pemerintah pusat. Dalam hal ini, Presiden dan Kemendagri.
Baca Juga: Viral Kasus Bullying Di Balikpapan, Polda Kaltim: Kami Telusuri
Ia menegaskan, hal itu juga pasti sudah dipertimbangkan. Seperti, masukan-masukan dari masyarakat yang peduli dengan kondisi pemerintahan di Kaltim.
“Akmal Malik pasti punya pengalaman dan profesional. Harapannya, semoga bisa menjaga kondisi pemerintahan di level provinsi agar menjadi lebih stabil dan agenda yang ada bisa berjalan sukses,” lugasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Pemprov Kaltim Matangkan Skema Baru TPP ASN, Transparansi Publik Jadi Sorotan
-
Anak Sekitar IKN Dapat Menu Bergizi Gratis, tapi Harus Lapor Kalau Alergi Makanan!
-
Memancing Berujung Mencekam, Warga Balikpapan Diserang Buaya
-
Jembatan Layang Air Hitam, 10 Tahun Berselang: Keindahan Memudar, Kekhawatiran Meningkat
-
Proses NIP untuk 1.705 Tenaga Honorer PPU Kunci Peralihan Status di Kawasan IKN