SuaraKaltim.id - Suku asli di Kalimantan Timur (Kaltim) menyimpan banyak tradisi dan sejarah yang turun temurun sesuai dengan kepercayaan mereka masing-masing.
Dikutip dari buku karya Emanuel Laurentius, ada beragam suku asli di Kaltim yang sebenarnya menurut sejarah mereka berasal dari satu keturunan yang sama.
Hal ini tertulis dalam peribahasa dengan bunyi "Nyui tunutn sepootn tangkai, bengkiraai eraai wakaai rait bencaikng langit, Datu turu seletuntukng butukng, Dara sie tenteekng juma".
Bahasa tersebut merupakan peribahasa dari suku asli Kutai Barat yang bermakna sebenarnya mereka berasal dari satu keturunan yang tak dapat dipisahkan. Selain keturunan yang sama, juga termasuk dengan lingkungan alam sekitarnya.
Jika dibedah satu per satu, nyui tunutn sepootn tangkai artinya menunjukan buah kelapa berasal sari satu tangkai dan buah pinang juga berasal dari satu tangkai.
Bengkiraai eraai wakaai-rait bencaikng langit berarti akar walaupun merambat kemana-mana namun tetap berpokok pada satu akar.
Bencaikng langit merupakan gelar dari akar bengkiraai, lalu datu turu seletuntukng butukng berarti Datu terdiri dari tujuh orang bersaudara yang berasal dari satu rahim.
Dara sie tenteekng juma berarti Dara yang terdiri dari sembilan orang bersaudara yang berasal dari rentetan ari-ari yang sama pula.
Mitos asal-usul makhluk yang ada dimuka bumi ini menurut kepercayaan mereka adalah berasal dari Pohon Putaakng. Pohon Putaakng, dianggap sebagai pohon kehidupan.
Baca Juga: BMKG Kembali Deteksi 462 Titik Panas Tersebar di 7 Kabupaten Kaltim
Masyarakat Dayak Kalimantan Tengah menyebut pohon kehidupan dengan istilah batang garing. Pohon putaakng yang dimaksud sebagai pohon kehidupan bukanlah semua pohon putaakng, tetapi hanya satu pohon putaakng raksasa yang diberi gelar "Putaakng Kayutn Naing".
Kontributor: Maliana
Berita Terkait
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Geledah Sejumlah Rumah Terkait Korupsi IUP di Kaltim, KPK Bongkar 4 Brankas
-
Kompak Korupsi, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Anaknya Diperiksa KPK Hari Ini
-
Dukung Pengembangan Pendidikan dan Startup, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke ITS Surabaya
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye