SuaraKaltim.id - Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki banyak suku asli yang sub sukunya dapat menyebar ke berbagai daerah. Salah satunya adalah daerah Kutai Kertanegara (Kukar) yang memiliki suku asli yakni suku Kutai.
Suku Kutai merupakan salah satu dari rumpun suku Dayak, yaitu Dayak Lawangan yang juga menyimpan banyak sejarah dan keunikan terkait asal usulnya.
Awalnya, Kutai adalah nama suatu daerah yang menjadi tempat bermukimnya masyarakat asli Kalimantan. Kemudian, jenis dari Suku Kutai ini termasuk suku Dayak Islam yang banyak menyerap nilai-nilai kebudayaan suku Banjar dan Melayu pesisir di Kaltim.
Adat istiadat lama Suku Kutai memiliki beberapa kesamaan dengan adat-istiadat Suku Dayak rumpun Ot Danum. Khususnya Tunjung-Benuaq.
Contohnya adalah upacara adat paling meriah yang disebut Upacara Erau, upacara belian atau ritual pengobatan penyakit, panah terong, polong, racun gangsa, perakut, peloros, dan lainnya. Lantas bagaimana ciri khas dari masyarakat Kutai ini?
Dikutip dari berbagai sumber, masyarakat suku Kutai memiliki ciri khas atau sifat yang ramah tamah. Masyarakat Kutai juga dikenal memiliki sifat jujur dan melakukan berbagai hal dengan semangat gotong-royong yang tinggi.
Bagi masyarakat Kutai, mereka sangat menghormati tamu atau pendatang yang berasal dari luar suku mereka. Selain itu, masyarakat suku Kutai disebut sangat religius dan memiliki rasa toleransi beragama yang tinggi.
Kontributor: Maliana
Baca Juga: Usaha Binaan Pupuk Kaltim Siap Gali Potensi di Pasar Global
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat