SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan telah menerima logistik Pemilu 2024 atau tahap pertama. Hal itu disampaikan Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha belum lama ini.
“Di Balikpapan logistik sudah masuk, ada tinta, segel plastik, fungsinya untuk mengunci kontak-kotak suara itu. Kemudian ada segel terbuat dari kertas kalau dibuka bisa robek, itu semua sudah masuk,” ucapnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (15/11/2023).
Ia mengatakan, untuk logistik tinta yang telah diterima, sebanyak 4.094. Rencananya tinta itu akan disebar ke masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) di Balikpapan.
“Tinta itu satu TPS ada dua, jadi 2 kali 2.047 tentunya saja dengan spare nya kita terima 4094,” ujarnya.
Sementara untuk segel plastik, seluruhnya 53.374 sesuai kebutuhannya yang telah datang. Selain itu, juga segel stiker yang kebutuhannya sebanyak 196.617.
“Segel plastik itu sesuai dengan kebutuhan kotak suara disegel di beberapa sisi sampai di TPS nanti dipotong lagi, di segel lagi makanya kebutuhannya jadi banyak ada ada 53.374."
“Kemudian segel stiker, seluruh berkas-berkasitu nanti disegel . dibuka segel, buka segel itu kebutuhannya 196.617 itu terkait dengan logistic yang sudah datang,” katanya.
Kemudian bilik suara yang akan ditempatkan di setiap TPS juga telah datang, Di mana setiap TPS ada empat bilik suara.
"Keseluruhan (bilik suara) itu sekitar 8.188,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan, KPU Balikpapan hingga kini masih menunggu logistik tahap kedua. Di antaranya, surat suara hingga formulir yang merupakan kelengkapan TPS dan logistik lainnya.
“Kita masih nunggu lagi logstik tahap kedua banyak ada surat suara. Insya Allah akhir November ini sudah berdatangan,” bebernya.
Sedangkan untuk ditsribusi ke masing-masing TPS rencananya H-10 sebelum pencoblosan. Distribusi akan dilakukan secara bertahap, karena akan dilakukan sortir.
“Pengelolaannya mulai dari setting, sortir, lipat itu kita begitu datang suarat suara kita langsung laksanakan,” lugasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
22 Kasus Campak Muncul, Pemkab PPU Perkuat Imunisasi di Wilayah IKN
-
Pemprov Kaltim Perjuangkan DBH, Angkat Isu Beban Ekologis dan Sosial
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK