SuaraKaltim.id - Bubur Jalo menjadi salah satu menu makanan khas Kutai yang cocok dinikmati sebagai menu sarapan di pagi hari.
Sebenarnya, menu bubur Jalo ini bebas bisa dimakan kapan saja, bisa siang dan juga malam tergantung kepada selera masing-masing.
Bubur Jalo merupakan olahan masakan bubur yang sehat dan bergizi khas dari daerah Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim.
Banyak yang mengatakan bubur Jalo ini sekilas seperti bubur Manado, tetapi proses pembuatannya ini lebih sederhana. Lantas bagaimana cara membuat Bubur Jalo? Berikut penjelasannya:
Baca Juga: Mengapa Lembuswana Jadi Simbol Kerajaan Kutai? Ini Penjelasannya
Bahan-bahan
- 1/2 cup beras
- 1 gelas santan dengan kekentalan sedang
- 1 iris labu kuning
- 1 buah jagung
- 10 batang kangkung (bisa diganti bayam)
- 1 batang serai yang digeprek
- 1 buah kaldu bubuk
- Secukupnya Garam
- Secukupnya Air
Bahan Pelengkap
- Ikan asin telang goreng
- Bawang goreng
- Cabe rawit
- Telur dadar
- Jeruk purut
- Telur pindang/rebus
Cara Membuat
- Cuci bersih beras. Potong-potong labu kuning lalu serut jagung. Petik daun kangkung. Siapkan bahan pelengkap untuk penyajian seperti suwir ikan asin dan iris tipis telur Dddar dan telur pindang.
- Campur beras dengan santan, serai, garam dan kaldu bubuk. Tambahkan air cukup banyak untuk merebus beras sampai menjadi bubur.
- Rebus beras sampai menjadi nasi. Setelah matang masukkan jagung dan labu terlebih dahulu. Masak lagi sampai nasi menjadi bubur. Tambahkan air jika perlu.
- Terakhir masukkan kangkung. Masak sampai mendidih. Cek rasa, jika sudah pas, masak sampai air menyusut sesuaikan selera.
Kontributor: Maliana
Baca Juga: Mengenal Hutan Pinus Samboja, Destinasi Wisata Alam di Tengah Kota Kutai Kertanegara
Berita Terkait
-
Model Internasional Diajak Makan Bubur Ayam, Pacar Maarten Paes Kasih Respons Tak Terduga
-
Profil Dan Masa Lalu Mega Aulia, Artis Yang Mohon Sinetronnya Tak Ditayangkan Lagi
-
Protes Sinetron Belum Berhijab Tayang Lagi, Mega Aulia Singgung Agama Usai Dibanding-bandingkan dengan Shireen Sungkar
-
Beda dari Mega Aulia, Begini Sikap Shireen Sungkar Soal Aurat Terumbar di Sinetron Lawas yang Kembali Tayang
-
Jejak Karier dan Spiritual Mega Aulia: Nangis-nangis Minta Tukang Bubur Naik Haji Tak Diputar Ulang
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital