SuaraKaltim.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan berencana menambah kamera pengawas (CCTV) tahun depan. CCTV tersebut akan dipasang di kawasan rawan kepadatan lalu lintas, yakni sekitar Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan 21 Januari.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dishub (Kadishub) Balikpapan Adwar Skenda Putra. Ia mengatakan, pihaknya akan mengucurkan anggaran sekitar Rp 3 miliar untuk inisiasi penambahan CCTV tersebut.
"Nanti ada (penambahan) sekitar 10 CCTV di beberapa setiap simpang kawasan tersebut (Jalan Jenderal Sudirman, hingga Jalan 21 Januari Balikpapan)," ujarnya, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Senin (27/11/2023).
Adanya rencana penambahan CCTV ini belum termasuk mengcover seluruh kawasan di Balikpapan. Sehingga, prioritas penambahan CCTV ini akan merujuk pada kawasan yang rentan terjadi bangkitan (kemacetan) lalu lintas.
Sementara untuk jalan poros Soekarno-Hatta, pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) atau Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk pemasangan CCTV.
"Supaya mencegah dan bisa kita monitor (tindakan kriminal dan kecelakaaan lalu lintas)," ucap Edo.
Sembari merealisasikan inisiasi tersebut, Dishub Balikpapan telah melakukan perawatan rutin terhadap CCTV yang rusak.
Perawatan CCTV ini kerap mencakup permasalahan kamera yang gambarnya buram. Kemudian jaringan kabel yang putus dan rentan tersambar petir yang dapat menyebabkan kerusakan.
"93 CCTV yang terpasang saat ini terus kita lakukan perawatan, terutama ketika traffic management center (TMC) mengalami gangguan atau gambar tidak muncul akan langsung kita monitor perawatannya," pungkasnya.
Baca Juga: Algaka Dilarang Dipasang di Kendaraan Umum, Ojol dan Ambulance Boleh
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Diskon Iuran BPJS untuk Ojol dan Pekerja Informal, Cukup Bayar Separuh
-
Pekerja Peserta BPJS Kini Bisa Cicil Rumah dengan Bunga Lebih Ringan
-
Pemerintah Siapkan Paket Ekonomi 8+4+5 untuk Jaga Daya Tahan Rakyat
-
DPR Desak KPU Klarifikasi Pembatasan Akses Dokumen Capres-Cawapres
-
Prabowo Dorong Negosiasi, Saham Indonesia di Freeport Bisa Lebih dari 10%