SuaraKaltim.id - Anies Baswedan kembali memberikan kritiknya atas pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kali ini, ia bertanya kepada duta besar (Dubes) yang hadir di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Sabtu (02/12/2023) kemarin.
Saat itu ia dan beberapa dubes mengikuti acara forum Conference on Indonesian Foreign Policy 2023. Calon presiden (Capres) nomor urut 1 itu menilai, pembangunan IKN belum mendesak.
Menurutnya, manfaat dari pembangunan IKN cuma dirasakan bagi aparatir negara. Bukan untuk masyarakat umum. Di awal, ia bertanya kesediaan sejumlah dubes untuk memindahkan kantornya ke IKN.
"Mungkin tanya sama para Dubes (Duta Besar) juga di sini. Ada rencana pindahin kantor embassy-nya atau nggak ya?" ujar Anies diiringi tawa hadirin di lokasi, dikutip dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Senin (04/12/2023).
Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol di IKN Capai 42 Persen
Anies kemudian menyinggung manfaat IKN bagi publik. Menurutnya, pembangunan IKN hanya akan memberi manfaat kepada para aparatur negara.
Alih-alih IKN, sambung Anies, masyarakat Indonesia lebih memerlukan peningkatan pelayanan di sektor mendasar seperti kesehatan dan pendidikan.
Capres usungan Koalisi Perubahan itu mengatakan bahwa upaya pemerataan pembangunan pada sektor-sektor tersebut jauh lebih mendesak.
"Kalau kami lihat manfaat dari fasilitas kesehatan itu akan dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, tetapi kalau di sini (IKN), dirasakan oleh aparat negara yang nanti bekerja untuk negara," ujar Anies.
Lebih lanjut, Anies menyebut pembangunan IKN belum saatnya menjadi prioritas pemerintah lantaran pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat masih belum merata.
Baca Juga: PKS Tegas Tolak IKN Pindah di Kaltim, Pengamat Unmul: Bisa Jadi Akan Ada Peralihan Suara
Oleh sebab itu, dirinya lebih memprioritaskan pembangunan fasilitas kebutuhan dasar agar manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat di Indonesia.
"Nampaknya, itu yang harus kami prioritaskan. Jadi, kalau saya melihat konteksnya internasional, maka dukungan internasional lebih baik untuk membangun fasilitas kesehatan yang baik di seluruh Indonesia," lugasnya.
Berita Terkait
-
Makna Gaun Pernikahan Mutiara Baswedan Rancangan Didit Hediprasetyo, Prabowo Spill Tak Dibayar
-
CEK FAKTA: Budi Arie Kembalikan Dana Haji yang Dipakai buat Bangun IKN
-
Film Jumbo Dipuji Anies Baswedan, Benih Lahirnya Studio Ghibli Tanah Air
-
Intip Baju Pernikahan Anak Anies Baswedan, Dirancang Khusus oleh Didit Hediprasetyo Anak Prabowo
-
Bak Pinang Dibelah Dua: Gaya Komunikasi PM Singapura Disandingkan Anies Baswedan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Dari Warung Kecil hingga Jutaan Rupiah, Berikut Kisah Sukses Warung Bu Sum Berkat Bantuan BRI
-
Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul
-
Warga Ngeluh BBM Bermasalah, Pengamat Unmul Bongkar Dugaan Kebocoran Sistem
-
BBM Bermasalah, Pertamina Janji Buka Bengkel Gratis di 10 Daerah Kaltim