Dana Khusus Kesultanan
Kesultanan Kutai Kartanegara meminta calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menganggarkan dana khusus untuk kerajaan atau kesultanan di Indonesia bila terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024.
"Dengan segala hormat, kami mohon agar kiranya ketika Bapak memimpin negeri ini untuk diterbitkan perpres untuk alokasi anggaran bagi kesultanan-kesultanan sah yang berada di Nusantara ini," kata perwakilan Kesultanan Kutai Kartanegara Pangeran Notonegoro saat kunjungan Ganjar ke Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura di Jalan Monumen Timur, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu.
Dengan demikian, Notonegoro berharap pihaknya dapat mempertahankan adat, adab, seni, dan budaya di masing-masing kesultanan di Indonesia.
Baca Juga: Kampanye di Balikpapan, Ganjar Pranowo Diawasi Bawaslu: Kami Menurunkan Seluruh Anggota
Notonegoro pun menyoroti Jepang yang dapat mempertahankan nilai-nilai dasar bangsa mereka karena menghormati kekaisaran. Menurut dia, hal tersebut menjadi modal penting agar sebuah bangsa dapat bertahan di industri 4.0.
"Kabupaten Kutai Kartanegara, tempat beradanya Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, kerajaan tertua di Indonesia, jangan dilupakan," kata Notonegoro.
Merespons aspirasi tersebut, Ganjar mengaku setuju dengan usulan Notonegoro itu.
"Setuju saya. Banyak sekali kesultanan, keraton, yang masih hidup. Ada yang memang eksis betul, ada yang otonom, cukup mandiri; tetapi ada beberapa lain yang butuh perhatian. Kalau kita mencintai budaya kita, mencintai leluhur kita, wajib hukumnya kita membantu," kata Ganjar.
Mantan gubernur Jawa Tengah itu mengungkapkan selama rangkaian kunjungan kampanye Pilpres 2024 sejak 28 November lalu, dia juga mendengarkan aspirasi serupa di daerah-daerah lain yang dia sambangi, termasuk di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Juga: Berkunjung ke Balikpapan, Ganjar Pranowo Sampaikan Beberapa Langkah Stabilkan Harga Bahan Pokok
Ganjar mengklaim keberpihakan dirinya untuk membantu kerajaan sudah pernah dia buktikan selama menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah sebelumnya.
"Sebenarnya, saya punya praktik. Kalau saya ceritakan tadi, setidaknya beberapa kerajaan yang ada di Jateng, waktu saya jadi gubernur, itu setiap tahun rutin kami bantu. Tiap tahun. Maka kalau hari ini ada suara yang muncul dari Kesultanan Kutai Kartanegara, sebenarnya itu mirip dengan kesultanan yang lain, termasuk kerajaan yang lain. Kami berkomunikasi dengan banyak organisasi dan harapan itu sama, maka kita akan lakukan," ujar Ganjar.
Dalam acara tersebut, sejumlah perwakilan kesultanan dan kerajaan Nusantara turut hadir, seperti Sultan Kutai Kartanegara Sultan Aji Muhammad Arifin dan Raja Gowa KPH Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukajannangngang Satrio Sasmito.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Segera klaim 5 DANA Kaget Ratusan Ribu, Tambah Saldo Dompet Digital Usai Liburan
-
Kontrak Diputus 30 Juni, Pemkot Bontang Tawarkan Bantuan Usaha untuk 250 Honorer
-
Di Usia 18, Rizdjar Tembus Skuad Senior Borneo FC: Impian Jadi Nyata
-
472 Pokdakan Dievaluasi: PPU Pastikan Bantuan Tepat Sasaran di Era IKN
-
7 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Semoga Dompet Digitalmu Cepat Terisi