SuaraKaltim.id - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura di Jalan Monumen Timur, Tenggarong, Kalimantan Timur, Rabu dan diajak menari Kanjar Ganjur.
Ganjar tiba di lokasi sekitar pukul 12.10 WITA dengan menumpangi mobil berkelir hitam dan didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim Irjen (Purn) Safaruddin. Kemudian, Ganjar memasuki ruang penyambutan dan diterima oleh Sultan Kutai Kartanegara Aji Muhammad Arifin.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu bersama Sultan Aji duduk di bangku kehormatan. Lalu, para seniman dari Kutai Kartanegara memasuki ruangan untuk menampilkan tarian Topeng.
Selesai Tarian Topeng, para seniman lainnya mempertontonkan tarian Kanjar Ganjur sebuah kebudayaan yang merupakan warisan dari Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura.
Baca Juga: Kampanye di Balikpapan, Ganjar Pranowo Diawasi Bawaslu: Kami Menurunkan Seluruh Anggota
Selanjutnya, Ganjar dipersilakan pihak kesultanan untuk ikut beranjak dari bangku untuk menarikan Kanjar Ganjur. Dia tampak tersenyum selama menari, sembari melihat seniman agar tidak salah mengikuti gerakan Kanjar Ganjur.
Menurut dia, tarian Kanjar Ganjur begitu elok dan mirip dengan tarian Jawa. Pasalnya, terdapat gamelan yang mengiringi tarian itu.
"Cara memainkannya saya kira sama, gerakan tariannya, ada yang topeng tadi, itu mirip. Pasti ada akulturasi budaya. Pasti," ujar Ganjar.
Ia pun memuji kehebatan Indonesia karena memiliki berbagai cerita menarik yang dapat menjadi nilai-nilai untuk dijaga dan dikembangkan.
"Saya sepakat untuk kita memperhatikan kesultanan yang masih hidup, masih berjalan dan berproses dengan benar," katanya.
Baca Juga: Berkunjung ke Balikpapan, Ganjar Pranowo Sampaikan Beberapa Langkah Stabilkan Harga Bahan Pokok
Ganjar mengatakan selama masa kepemimpinannya di Jawa Tengah, pihaknya selalu berkontribusi kepada dua keraton yang berada di Surakarta.
Berita Terkait
-
Cak Lontong Kehilangan Banyak Job Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Saat Pilpres
-
Sejarah Penyaringan Air Masa Kesultanan Banten: Ada Pangindelan Abang, Putih dan Emas
-
Konten Rendang 200 Kg Berujung Kutukan, Willie Salim Diharamkan Kesultanan Masuk ke Palembang
-
Penghasilan Willie Salim dari YouTube, Diduga Tega Bikin Settingan Rendang Hilang di Palembang
-
Buntut Panjang Rendang Willie Salim di Palembang: Ancaman Pidana hingga Hukum Adat Menanti
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
BBM Bermasalah, Lab Tutup, Mesin Rusak: DPRD Kaltim Kebingungan Uji Sampel
-
Jadi Bagian IKN, PPU Dorong Pemerataan Sekolah Inklusi bagi Penyandang Disabilitas
-
Jalan Poros LabananSidu'ung Dipenuhi Lubang, Warga Cemas Melintas di Malam Hari
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN